Menariknya, generasi keempat ini menjadi model terakhir Corolla yang menggunakan sistem penggerak roda belakang di Indonesia.
BACA JUGA:RIDDARA, Pikap Listrik Masa Depan: Teknologi Mutakhir untuk Pecinta Alam dan Petualangan
BACA JUGA:NETA GT Siap Hadir dengan Performa Menggoda
Ini memberikan karakteristik berkendara yang berbeda dibandingkan generasi Corolla setelahnya yang sudah beralih ke penggerak roda depan (FWD).
Sistem RWD ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Corolla DX begitu populer di kalangan penggemar drifting dan balap mobil hingga saat ini.
Corolla DX KE70 tak hanya menjadi simbol mobil klasik yang dicari oleh kolektor, tetapi juga menjadi kendaraan favorit bagi para penggemar balap dan drifting di Indonesia.
Keunggulan penggerak roda belakangnya memungkinkan mobil ini lebih mudah dimodifikasi untuk mengikuti ajang balap, baik untuk balapan drag, balapan sirkuit, maupun drifting.
BACA JUGA:75 Tahun Unimog: Evolusi Truk Legendaris yang Menaklukkan Segala Medan yang Paling Brutal
BACA JUGA:Nostalgia Pikap Chevrolet LUV: Kendaraan Klasik dengan Daya Tahan Luar Biasa
Corolla DX terkenal mudah dikustomisasi dan tidak memerlukan banyak perubahan besar untuk diturunkan ke lintasan.
Bagi para penggemar drifting, Corolla DX menjadi pilihan yang menarik.
Struktur bodi yang ringan dan pengaturan suspensi yang sederhana membuat mobil ini ideal untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan ajang balap.
Beberapa penggemar bahkan melakukan engine swap untuk meningkatkan performa mobil di ajang balap.
BACA JUGA:Elegansi dan Teknologi dalam Satu Paket: Mazda MX-30 Siap Hadir di Indonesia
BACA JUGA:Sentuhan Eksklusif BMW i7: Two Tone Paint Lokal Kini Hadir di Indonesia
Mesin Toyota 4A-GE menjadi pilihan populer untuk menggantikan mesin bawaan, karena dikenal sebagai salah satu mesin legendaris Toyota yang menawarkan performa tinggi dengan kehandalan yang teruji.