Setelah dipilih dengan seksama, beras tersebut difermenkan selama enam bulan sebelum akhirnya dipoles dengan teknologi khusus yang hanya menghilangkan lapisan lilin yang tidak dapat dimakan, namun tetap mempertahankan lapisan nutrisi penting.
Teknologi Pemolesan yang Dipatenkan
Salah satu aspek utama yang membuat Kinmemai Premium unik adalah proses pemolesan yang dipatenkan, yang membedakannya dari beras biasa.
BACA JUGA:Bulog Serap 7 Ribu Ton Beras Petani di OKU Timur
Teknologi ini mampu menghilangkan lapisan lilin pada beras tanpa menghilangkan lapisan nutrisi penting yang terkandung di dalamnya.
Biasanya, dalam proses pengolahan beras putih, lapisan luar beras yang mengandung serat dan vitamin akan hilang.
Namun, dengan teknologi ini, Kinmemai Premium mempertahankan lebih banyak nutrisi, membuatnya lebih bernutrisi dibandingkan beras konvensional.
Biji-bijian beras Kinmemai Premium sendiri tampak berkilau seperti berlian kecil setelah melalui proses pemolesan ini.
BACA JUGA:Kantor Bupati OKU Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Ruangan Protokol
BACA JUGA:Berasal dari Keluarga Tabib, Inilah Kisah Faramis Hero Mobile Legend yang Susah Dibunuh!
Tak hanya tampilannya yang menarik, rasa beras ini juga diklaim berbeda dari beras biasa, dengan cita rasa kacang yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut.
Keunggulan Nutrisi Kinmemai Premium
Selain proses pengolahannya yang eksklusif, Kinmemai Premium juga unggul dari sisi nilai gizi.
Menurut laporan dari Odditycentral, beras ini mengandung enam kali lebih banyak lipopolisakarida (LPS), sebuah zat peningkat sistem kekebalan alami, yang sangat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan dan melawan penyakit.
Kandungan seratnya 1,8 kali lebih banyak dan Vitamin B1 hingga tujuh kali lebih tinggi dibandingkan beras putih biasa.