Dari segi performa dan handling, Corolla Liftback tidak jauh berbeda dengan versi sedannya.
Menggunakan platform yang sama, mobil ini menawarkan kenyamanan dan stabilitas yang sama dengan saudaranya.
Suspensinya yang empuk dan setir yang responsif membuat mobil ini tetap nyaman dikendarai, bahkan untuk perjalanan jarak jauh
BACA JUGA:MG4 EV: Pilihan Terbaik Kendaraan Listrik di Indonesia dengan Penjualan Meroket
BACA JUGA:Sanggupkah Mobil Listrik Melintasi Banjir dan Genangan Air?
Penggerak roda depan yang diusungnya juga memberikan keuntungan dari segi stabilitas, meski membuat beberapa komponen kaki-kaki lebih cepat aus karena beban yang harus ditanggung roda depan lebih besar.
Salah satu kelebihan utama dari Corolla Liftback adalah kemudahannya untuk dimodifikasi.
Banyak penggemar otomotif yang memandang mobil ini sebagai kanvas kosong yang siap diubah sesuai dengan selera mereka.
Mulai dari modifikasi penampilan hingga peningkatan performa mesin,
BACA JUGA:Toyota Corolla DX KE70: Ikon Retro yang Tetap Diminati di Dunia Otomotif Indonesia
BACA JUGA:Sanggupkah Mobil Listrik Melintasi Banjir dan Genangan Air?
Corolla Liftback menawarkan berbagai opsi bagi pemiliknya. Untuk modifikasi sederhana, mengganti velg lebar dan menambahkan aksesoris seperti ducktail di pintu belakang bisa memberikan tampilan yang lebih agresif.
Sementara itu, bagi mereka yang menginginkan performa lebih, pemasangan turbo dan porting polish pada head 7A-FE dapat meningkatkan tenaga mesin secara signifikan.
Namun, seperti mobil tua pada umumnya, Corolla Liftback juga memiliki beberapa kekurangan.
Salah satu masalah utama yang sering ditemui adalah sulitnya mencari body parts, terutama untuk bagian belakang seperti lampu, bumper, dan kaca belakang.
BACA JUGA:Tampilan Baru, Fitur Canggih: Kia Sonet Facelift Resmi Mengaspal di Indonesia