Mesin ini memberikan performa yang cukup baik untuk pengendara yang menyukai sensasi kecepatan. Namun, karena menggunakan karburator, konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros dibandingkan mobil-mobil modern.
BACA JUGA:Chevrolet Trooper: SUV Tangguh Era 80-an yang Senyaman Sedan, Setangguh Truk
BACA JUGA:BJ-40 Made in Indonesia: BAIC Berambisi Jadikan Indonesia Pusat Produksi ASEAN
Rata-rata konsumsi BBM-nya berkisar antara 1:10 hingga 1:12, yang masih terbilang cukup baik untuk mobil berusia lebih dari 30 tahun.
Salah satu kelebihan dari Corolla Liftback adalah desain bodinya yang timeless.
Meski sudah diproduksi sejak akhir 80-an, bentuknya yang elegan dan sporty masih dianggap menarik, bahkan jika dibandingkan dengan mobil-mobil keluaran terbaru.
Dari segi eksterior, terdapat beberapa perbedaan mencolok antara varian liftback dan sedan. Headlamp Corolla Liftback lebih tegak dengan sudut yang lebih tajam, sedangkan pada sedan, headlamp lebih landai dan berbentuk lebih halus.
BACA JUGA:Roof Rack hingga Ban Off-road, Daihatsu Rocky Crossfield Siap Berpetualang di Alam Liar
BACA JUGA:Kenangan Nissan Patrol Dari Mobil Penyuluh Keluarga Berencana yang Kini Diburu Oleh Kolektor
Facelift yang diperkenalkan pada tahun 1990 juga membawa beberapa perubahan, terutama pada bumper depan, headlamp, dan warna interior.
Namun, unit Corolla Liftback facelift ini lebih langka dibandingkan versi pre-facelift, sehingga harganya juga cenderung lebih tinggi di pasaran.
Sisi menarik lain dari Toyota Corolla Liftback adalah pintu bagasinya yang unik, di mana kaca belakang ikut terbuka saat bagasi dibuka, memberikan akses yang lebih luas.
Desain cover lampu belakangnya yang bergaya cembung menambah kesan sporty yang menonjol, berbeda dengan versi sedan yang cenderung lebih datar dan sederhana.
BACA JUGA:Mewah dan Efisien, Toyota Innova Zenix Hadirkan Kenyamanan Maksimal untuk Keluarga
Fitur ini membuat Corolla Liftback lebih praktis dan ideal bagi mereka yang membutuhkan ruang bagasi yang lebih fleksibel.