Elon Musk Investasi Rp22 Triliun untuk Starlink di Vietnam: Kapan Indonesia Menjadi Target Berikutnya?

Senin 30-09-2024,16:51 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Walau begitu, ada ekspektasi besar bahwa rencana ini akan terealisasi dalam waktu dekat mengingat pentingnya perkembangan teknologi dan infrastruktur digital bagi pertumbuhan ekonomi Vietnam.

BACA JUGA:Layanan Internet Vsat Star/ Starlink Produk Space X Elon Musk Pertama di Pulau Sumatera Hadir di Kecamatan Lal

BACA JUGA:APJII Tegaskan Pengguna Internet di Daerah Tertinggal Mencapai 82 Persen atau 8 Juta Orang

Starlink: Layanan Satelit Masa Depan

Starlink, sebagai anak perusahaan SpaceX, berfokus pada penyediaan internet berkecepatan tinggi melalui konstelasi satelit orbit rendah. 

Layanan ini diharapkan mampu menjangkau daerah-daerah yang sulit terhubung dengan infrastruktur internet konvensional, seperti serat optik atau jaringan seluler. 

Dengan layanan Starlink, masyarakat di berbagai pelosok dunia, termasuk Asia Tenggara, dapat menikmati akses internet yang stabil dan cepat, meskipun mereka berada di daerah pegunungan, kepulauan, atau pedesaan yang terpencil.

Bagi Vietnam, keberadaan Starlink bisa menjadi solusi atas tantangan konektivitas yang selama ini dihadapi negara tersebut. 

BACA JUGA:Kejari Muba Berhasil Kembalikan Kelebihan Bayar Rp 3.552.494.639,90, Atas Belanja Internet dan Belanja Kawat

BACA JUGA: Tri Berikan Kuota Internet dan Router ke Ratusan Pesantren untuk Tingkatkan Akses Digital Santri

Selain meningkatkan akses internet di wilayah-wilayah yang belum terjangkau, Starlink juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor teknologi di Vietnam, terutama bagi perusahaan rintisan (startup) yang sangat bergantung pada konektivitas internet.

Dukungan Pemerintah Vietnam untuk Starlink

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan internet di berbagai sektor, pemerintah Vietnam melihat peluang besar dalam kehadiran Starlink. 

To Lam, yang juga sempat bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, telah membahas isu-isu terkait kemajuan teknologi dan ekonomi antara kedua negara. 

Vietnam, yang memiliki populasi besar dan semakin berkembang pesat dalam hal ekonomi digital, dianggap sebagai pasar potensial untuk layanan satelit seperti Starlink.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Proyek Internet Desa di Muba: Kejati Sumsel Tetapkan Richard Cahyadi Sebagai Tersangka

BACA JUGA: FiberStar Menjadi Mitra Kerja Resmi Starlink untuk Hadirkan Akses Internet Satelit di Indonesia

Lam juga menegaskan bahwa Vietnam akan berkoordinasi dengan mitra domestik untuk memastikan kelancaran proses investasi SpaceX di negaranya. 

Kategori :