Dengan panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.485 mm, serta jarak sumbu roda 2.895 mm, mobil ini menawarkan ruang yang cukup luas di dalam kabin tanpa mengorbankan handling yang responsif.
Distribusi berat 50:50 pada EZ-6 juga menunjukkan bahwa Mazda sangat memperhatikan keseimbangan, memastikan bahwa mobil ini tetap stabil dan nyaman dikendarai, baik di jalan perkotaan maupun di jalan bebas hambatan.
Mazda EZ-6 dipastikan akan memulai debutnya di Tiongkok terlebih dahulu, dengan peluncuran dijadwalkan pada pertengahan 2024.
BACA JUGA:MG Maxus 7, MPV Modern Dengan Desain Menggoda Siap Bersaing di Pasar Otomotif
BACA JUGA:Tampilan Baru, Fitur Canggih: Kia Sonet Facelift Resmi Mengaspal di Indonesia
Namun, Mazda telah mengonfirmasi bahwa sedan ini juga akan tersedia di pasar Eropa.
Langkah ini menunjukkan ambisi Mazda untuk memperluas penetrasi pasarnya di segmen kendaraan listrik global, terutama di Eropa yang dikenal dengan regulasi ketat terkait emisi karbon.
Selain itu, kolaborasi Mazda dengan Changan Automobile dalam mengembangkan EZ-6 menunjukkan sinergi yang kuat antara dua perusahaan besar ini.
Mereka menggunakan platform EPA yang juga digunakan oleh Deepal L07, sebuah langkah strategis yang memungkinkan Mazda untuk memanfaatkan teknologi dan infrastruktur yang sudah ada, sembari tetap menjaga identitas merek yang kuat.
BACA JUGA:Roof Rack hingga Ban Off-road, Daihatsu Rocky Crossfield Siap Berpetualang di Alam Liar
BACA JUGA:Kenyamanan dan Kekuatan Berkelas di Mercedes-Benz EQS 450 4MATIC SUV: Siap Taklukan Jalanan
Hal ini juga memperlihatkan bagaimana Mazda terus berinovasi, dengan tetap menjaga filosofi desain dan performa yang menjadi ciri khasnya.
Pada akhirnya, Mazda EZ-6 bukan hanya sekadar sedan listrik biasa.
Mobil ini adalah representasi dari komitmen Mazda terhadap masa depan mobilitas yang berkelanjutan.
Dengan teknologi mutakhir, performa yang tangguh, serta kenyamanan kelas atas, EZ-6 siap bersaing dengan para pesaingnya di segmen sedan elektrik menengah.
BACA JUGA:Mazda Astina: Mobil Canggih dan Kencang Mendahului di Zamannya