Hari Kesaktian Pancasila dan Komitmen Industri Hulu Migas dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Rabu 02-10-2024,19:52 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Hari Kesaktian Pancasila dan Komitmen Industri Hulu Migas dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen reflektif bagi seluruh elemen bangsa dalam memahami kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, termasuk bagi industri hulu migas yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Dengan tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas", momentum ini dimanfaatkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) untuk memperkuat komitmen mereka dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, menegaskan bahwa sebagai salah satu pilar utama ketahanan energi nasional, industri hulu migas memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila. 

BACA JUGA:Pemerintah Optimalisasi Produksi Migas: SKK Migas Targetkan 1 Juta Barel Minyak per Hari

BACA JUGA:Gelar Media Gathering dan Apresiasi Forum Jurnalis Migas (FJM) 2024 , SKK Migas: Danau Ranau Butuh Publikasi

Hudi menyampaikan bahwa peran industri hulu migas sangat erat dengan semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial.

Industri ini tidak hanya berkontribusi terhadap penerimaan negara, tetapi juga berperan dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi dan masyarakat Indonesia.

Peran Strategis Industri Hulu Migas dalam Perekonomian Nasional

Industri hulu migas memiliki peran vital sebagai penggerak utama perekonomian Indonesia. 

Pada semester pertama tahun 2024, sektor ini telah menyumbangkan sekitar Rp114 triliun kepada negara, atau sekitar 30% dari total penerimaan negara. 

BACA JUGA:Pusri Raih Penghargaan pada SKK Migas Award 2024 atas Kontribusinya terhadap Ketahanan Energi

BACA JUGA:Kebocoran Pipa Diduga Unsur Kesengajaan, 3 Pelaku diamankan, Lokasi diwilayah Kerja SKK Migas

Kontribusi tersebut tidak hanya datang dari sektor migas langsung, tetapi juga dari efek berganda (multiplier effect) yang tercipta di berbagai sektor lainnya, seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), industri pendukung, dan transportasi.

Industri hulu migas juga berperan penting dalam membuka lapangan kerja di berbagai daerah. 

Lebih dari 150.000 tenaga kerja terlibat langsung dalam industri ini, di mana 99% di antaranya merupakan tenaga kerja lokal. 

Kategori :