Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Herman Deru Suport Manajemen dan Suporter Demi Kebangkitan Sriwijaya FC Dari Zona Degradasi

Herman Deru Suport  Manajemen dan Suporter Demi Kebangkitan Sriwijaya FC Dari Zona Degradasi

Herman Deru Suport Manajemen dan Suporter Demi Kebangkitan Sriwijaya FC Dari Zona Degradasi-Foto:dokumen palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Upaya menyelamatkan Sriwijaya FC (SFC) dari zona degradasi Liga 2 terus dilakukan.

Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur H. Cik Ujang menggelar pertemuan penting dengan manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dan perwakilan suporter di Griya Agung, Sabtu (1/11/2025) pagi.

Pertemuan ini menjadi ajang sinergi antara pemerintah, manajemen klub, dan suporter dalam menjaga eksistensi serta martabat SFC sebagai ikon olahraga Sumatera Selatan.

Herman Deru menyebut, pertemuan tersebut digelar sebagai “ruang terapi” untuk mencari solusi bersama.

BACA JUGA:Sportivitas dan Inklusivitas Jadi Jiwa PORPROV XV dan PEPARPROV V Sumatera Selatan

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang: PORPROV dan PEPARPROV Jadi Ajang Lahirkan Atlet Bertalenta dan Bermental Juara

“Sriwijaya FC ini bukan milik segelintir orang, tapi milik seluruh masyarakat Sumsel. Hari ini kita duduk bersama mencari terapi sehat untuk klub kebanggaan ini,” ujarnya membuka diskusi.

Herman Deru menilai, faktor kedisiplinan dan komunikasi internal menjadi kunci pembenahan tim.

Ia juga mengingatkan agar manajemen tidak kehilangan arah dan terus menjaga profesionalitas di tengah tekanan kompetisi.

“Jangan salah terapi. Kalau yang sakit di kening, jangan lutut yang disuntik. Kita harus tahu di mana letak persoalannya,” ucapnya dengan analogi khas.

BACA JUGA:Pelabuhan Tanjung Carat Jadi Babak Baru Ekonomi Sumsel, Herman Deru Tegaskan Komitmen Pemerintah Daerah

BACA JUGA:HDCU Resmikan 1.305 PPPK Pemprov Sumsel Tahap II, Tegaskan Tanggung Jawab dan Kerja Keras

Selain SFC, Deru juga menyinggung Sumsel United yang kini juga berjuang di Liga 2. Ia berharap kedua klub bisa saling mendukung dan berbagi pengalaman demi kemajuan sepak bola daerah.

“Dua-duanya ini aset Sumsel. Jangan bersaing secara destruktif. Justru harus saling bantu agar sama-sama naik kelas,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait