PALPOS.ID-Mercedes-Benz 300E, salah satu mobil legendaris yang dirilis oleh Mercedes-Benz, tidak hanya menawarkan kemewahan khas Jerman, tetapi juga mengukir reputasi sebagai salah satu sedan keluarga premium terbaik di era akhir 80-an hingga pertengahan 90-an.
Mobil ini menjadi simbol status dan prestasi teknologi otomotif saat itu, menyuguhkan performa mesin yang memukau, desain elegan yang masih dipuji hingga kini, dan fitur-fitur canggih yang melampaui zamannya.
Performa Pada akhir 80-an, mobil-mobil Eropa dikenal memiliki tenaga yang cukup besar untuk ukuran masa itu, dan Mercedes-Benz 300E tidak terkecuali.
Salah satu varian dari seri W124 ini menawarkan mesin 3.000 cc dengan output 180 hp pada 5.700 rpm, serta torsi 255 Nm pada 4.400 rpm.
BACA JUGA:Perpaduan Kekuatan Klasik dan Modern: Porsche 911 Kini Ditenagai Hybrid
BACA JUGA:Makin Lincah dan Responsif! Toyota GR86 Hadir dengan Upgrade Handling dan Performa Baru
Performa ini membuatnya sangat diminati oleh kalangan eksekutif dan pecinta otomotif yang menginginkan perpaduan sempurna antara kekuatan dan kenyamanan dalam satu paket.
Bagi mereka yang mengendarai versi facelift (1993-1996), varian E320 dengan mesin 3.200 cc menawarkan tenaga yang lebih besar, yakni 220 hp, menjadikannya salah satu mobil paling bertenaga di kelasnya pada masanya.
Tenaga besar ini juga dipadukan dengan opsi transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan, menjadikan Mercedes-Benz W124 sebagai kendaraan yang tidak hanya nyaman dikendarai, tetapi juga praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Bahkan di jalanan perkotaan atau dalam kemacetan sekalipun, kenyamanan berkendara tetap terjaga berkat suspensi independen yang mendukung kestabilan mobil.
BACA JUGA:Sejarah Holden Torana di Indonesia: Dari Mobil Kompak hingga Armada Taksi Legendaris
BACA JUGA:Toyota Celica: Sang Legenda Langka yang Jadi Incaran Kolektor di Indonesia
Pesona di Layar Lebar Mobil ini begitu ikonik hingga kerap muncul di film-film terkenal, baik lokal maupun internasional.
Salah satu penampilan paling terkenal di Indonesia adalah dalam film legendaris Catatan Si Boy. Karakter utama, Boy, yang diperankan oleh Ongky Alexander, mengendarai 300E berwarna hijau tua yang membuat kesan mewah dan maskulin semakin menonjol di layar.
Kehadiran Mercedes-Benz 300E di film ini semakin mempertegas posisi mobil ini sebagai simbol status, yang tidak hanya tampil sebagai alat transportasi, tetapi juga elemen penting dalam membentuk karakter cerita.