Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Prabumulih, Ahmad Daswan SE MM,
BACA JUGA:Perbaiki Jalan Sudirman, Pj Wako Prabumulih: Sebelum Ulang Tahun Kota Sudah Kembali Mulus
BACA JUGA:Seleksi PPPK 2024 Buka 1 Oktober, BKPSDM Prabumulih: Masih Menunggu Pengumuman Resmi
Menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya netralitas ASN,
Sekaligus mendukung terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan kondusif di Kota Prabumulih.
Ahmad Daswan juga menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi dan OPD yang nantinya diharapkan dapat menyebarkan informasi ini kepada seluruh ASN di dinas masing-masing.
"Sosialisasi kita lakukan dengan mengundang perwakilan instansi dan OPD yang nantinya diharapkan dapat menyampaikan kepada semua ASN di dinas masing-masing," ujar Daswan.
BACA JUGA:HUT ke-23 Kota Prabumulih Dipastikan Tidak Ada Hiburan Rakyat
BACA JUGA:30 Anggota DPRD Prabumulih Resmi Dilantik, Pj Walikota Ajak Bersinergi Wujudkan Prabumulih Sejahtera
Dengan adanya sosialisasi ini sambung Ahmad Daswan, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Pemkot Prabumulih dapat memahami betul peraturan mengenai netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat merusak kredibilitas instansi pemerintahan.
Terkait pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang memperbolehkan ASN hadir dalam kampanye asalkan bersikap pasif.
Menurutnya, meskipun ASN diizinkan untuk menghadiri kampanye untuk sekadar mengetahui visi dan misi para calon, mereka tetap harus menjaga jarak dan tidak terlibat secara aktif.
"Mungkin mereka perlu tahu visi dan misi para calon jadi boleh hadir asal pasif, namun aturan jelas tidak ada," tuturnya.
Meski demikian, Ahmad Daswan tetap mengingatkan seluruh ASN agar berhati-hati dan tidak melanggar aturan netralitas.