Masyarakat dapat mengunjungi website resmi BI di [www.bi.go.id](https://www.bi.go.id/id/rupiah/gambar-uang/default.aspx), di mana tersedia informasi lengkap mengenai gambar dan deskripsi pecahan uang rupiah yang sah.
Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi contact center BI melalui nomor 131 atau mengirim email ke alamat bicara@bi.go.id.
"Kami sangat terbuka untuk menerima masukan dan pertanyaan dari masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang memiliki akses terhadap informasi yang benar dan akurat," tambah Marlison.
Pernyataan Bank Indonesia mengenai keberlakuan uang Rp10.000 tahun emisi 2005 adalah upaya untuk mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat.
BACA JUGA:Makan Enak Bisa Rebut Hadiah Total Rp1 Miliar di Gokana Ramen & Teppan
BACA JUGA: KAI Divre III Palembang Luncurkan Program Tanggung Jawab Sosial Sambil Rayakan Kemerdekaan
Dengan adanya penegasan ini, diharapkan masyarakat tidak lagi ragu untuk menggunakan uang tersebut dalam bertransaksi.
Bank Indonesia terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai Rupiah dan memberikan informasi yang jelas serta akurat kepada masyarakat.
Dalam upaya menjaga kepercayaan publik terhadap mata uang nasional, edukasi dan sosialisasi akan terus dilakukan untuk memastikan setiap orang memahami hak dan kewajiban mereka dalam menggunakan uang rupiah.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung penggunaan Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan menjaga keberlangsungan ekonomi di Indonesia.
BACA JUGA:Kombinasi yang Sempurna : Emas dan Fashion untuk Trend dan Investasi Menguntugkan
BACA JUGA: Sumatera Selatan Alami Deflasi 0,19% pada Agustus 2024 Berkat Ketersediaan Pangan yang Stabil
Demikian berita lengkap tentang pernyataan Bank Indonesia terkait uang Rp10.000 tahun emisi 2005. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ada yang ingin ditambahkan, silakan beri tahu!