JAKARTA, PALPOS.ID – Telkomsel kembali membuktikan diri sebagai pelopor inovasi di sektor telekomunikasi Indonesia. Dalam upaya memperkuat keamanan data pelanggan dan mendukung kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Telkomsel berhasil melakukan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) di layanan GraPARI.
Teknologi ini digunakan untuk mempermudah proses registrasi kartu prabayar dan penggantian kartu SIM, menghadirkan pengalaman yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi pelanggan.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk terus menghadirkan solusi teknologi terkini, yang tak hanya mempercepat proses validasi pelanggan tetapi juga meningkatkan perlindungan data pribadi.
"Telkomsel bangga menjadi pionir dalam penggunaan teknologi biometrik pengenalan wajah ini. Inovasi ini sejalan dengan misi kami untuk terus memberikan layanan yang unggul, aman, dan nyaman bagi pelanggan," kata Adiwinahyu Basuki Sigit, Direktur Sales Telkomsel.
BACA JUGA:Telkomsel Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Asian Technology Excellence Awards 2024
Sejak 2015, Telkomsel telah menerapkan teknologi scan eKTP dan sidik jari (fingerprint) untuk validasi identitas di MyGraPARI, dan kini pengenalan wajah menjadi tambahan penting untuk melengkapi metode validasi yang ada.
Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan registrasi dan penggantian kartu SIM melalui mesin layanan mandiri MyGraPARI atau secara online di GraPARI Online.
Teknologi ini memverifikasi identitas pelanggan dengan mencocokkan wajah mereka dengan data di Dukcapil, memastikan keamanan dan validitas pendaftaran.
Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif Telkomsel.
BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan Paket Halo+ Bold & Supreme, Kuota Besar Banyak Akses Layanan Digital
“Melalui teknologi biometrik ini, tantangan dalam validasi identitas dapat teratasi. Kami sangat mengapresiasi Telkomsel atas komitmen dan tanggung jawabnya dalam menjalankan kebijakan perlindungan data pribadi,” ujarnya.
Selain memperkuat keamanan data, teknologi ini juga diharapkan dapat mencegah penipuan dan penyalahgunaan identitas yang sering terjadi di era digital.
"Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk menciptakan ekosistem telekomunikasi yang lebih aman, terpercaya, dan terlindungi bagi seluruh masyarakat Indonesia," tambah Sigit.
Telkomsel juga menegaskan komitmennya terhadap tata kelola perusahaan yang baik, termasuk melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain teknologi biometrik, Telkomsel telah menghadirkan inovasi lain seperti Asisten Virtual Veronika, yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkaya pengalaman digital pelanggan.
BACA JUGA:Telkomsel dan Crunchyroll Hadirkan Paket Bundling untuk Mempermudah Akses ke Konten Anime Terfavorit