PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih, Hj Suryanti Ngesti Rahayu (Ngesti Ridho)- H Mat Amin kembali menggelar kampanye monologis di Bunut, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Jum’at, 11 Oktober 2024.
Acara tersebut diawali orasi politik, Ketua Majelis Koalisi pasangan Ngesti - Amin, Ir H Ridho Yahya MM, yang juga merupakan mantan Walikota Prabumulih selama dua periode.
Dalam orasinya, Ridho Yahya mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 3 tersebut.
"Kalau tidak suka dengan nomor 3, pilih Mat Amin saja. Kalau tidak suka dengan Mat Amin, pilih Ibu Ngesti. Kalau tidak suka sama Ibu Ngesti, pilih istri aku saja," canda Ridho, yang disambut tawa dan sorakan dari para pendukung yang hadir.
BACA JUGA:Hadiri Kampanye Ngesti-Amin, Ridho Yahya: Bersama Ngesti-Amin Kota Prabumulih Akan Semakin Maju
Pada kampanye tersebut, pasangan Ngesti-Amin menyoroti pentingnya melanjutkan program-program yang telah ada dan menambahkan program baru yang berfokus pada perlindungan perempuan dan anak.
"Ada 11 program unggulan yang akan kita lanjutkan. Nanti saya akan menambahkan program perlindungan anak dan perempuan dalam program saya," ungkap Ngesti Ridho Yahya, calon Walikota Prabumulih.
Dalam orasi politiknya tersebut, Ngesti menjelaskan secara rinci mengenai ke-11 program prioritas yang telah terbukti efektif selama masa kepemimpinan Ridho Yahya.
Program-program tersebut mencakup pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Patroli Skala Besar Cipta Kondisi Jelang Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Tok, Sah! DPT Pilkada Prabumulih 2024 Sebanyak 144.157 Pemilih
Ngesti menekankan bahwa setiap program yang diusung bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Prabumulih.
Sementara, Calon Wakil Walikota Prabumulih, Mat Amin, juga menambahkan bahwa keberadaan pasangan ini, yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki, mencerminkan keseimbangan dan keragaman.
"Pasangan ini merupakan pasangan yang pas. Ada perempuan dan laki-laki, yang menggambarkan sebuah pasangan yang sangat pas," imbuhnya.