"Kedepan harus diambil alih oleh Disnaker dan akan buka tes langsung, jangan 'habis' oleh LSM,” cetusnya.
Program lain yang menarik perhatian adalah pemanfaatan sumur tua yang ada di kota Prabumulih.
Dikatakannya, terdapat lebih dari 80 sumur tua yang bisa dikelola untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA:DPRD Kota Prabumulih Bentuk 5 Fraksi Periode 2024-2029, Fraksi PDIP Paling ‘Gendut’
Fikri mengambil contoh BUMD Petro Muba dan Muara Enim yang telah berhasil dalam pengelolaan sumur tua.
"Kenapa kita tidak bisa? Kita juga memiliki banyak sumur tua seperti di Talang Jimar, Gunung Kemala, dan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD," paparnya.
Ia menjelaskan bahwa penting untuk meningkatkan PAD, terutama mengingat Dana Bagi Hasil (DBH) Migas saat ini tidak lagi menjadi primadona.
"Kalau kita sudah 'nyupir' (Walikota, red) insyaallah itu semua bisa dilaksanakan," imbuhnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Pencegahan Korupsi Lewat Bimtek, DPRD Prabumulih Gandeng Kejaksaan
BACA JUGA:Sistem Barcode MyPertamina Mulai Diterapkan di Prabumulih, Sejumlah Pengemudi Kebingungan
Menjelang Pilkada Prabumulih 2024, pasangan BER-FIKIR menargetkan untuk menang tanpa bukan hanya sekedar memecah suara.
Fikri mengungkapkan bahwa mereka masih mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan kampanye akbar.
Namun, ia menekankan pentingnya efektivitas dalam setiap langkah kampanye yang diambil.
"Kalau efektifitas kurang, kenapa harus kampanye akbar? Lebih baik door to door ke masyarakat langsung dan lebih efektif kita jelaskan ke masyarakat apa program yang akan dilaksanakan ke depan," tutupnya.