"Dana insentif ini untuk memperkuat program pemerintah, seperti untuk program pemulihan ekonomi berupa penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan,
BACA JUGA:HUT Prabumulih ke-23: Pj Walikota Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Kondusifitas Kota
BACA JUGA:BRI Cabang Prabumulih Buka Layanan Weekend untuk Tingkatkan Pelayanan Nasabah
Serta pencegahan stunting," ungkapnya sembari menuturkan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Prabumulih, A Fauzan Akmal SSTP, menambahkan bahwa dana insentif ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Dana ini akan digunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di desa itu sendiri," katanya.
Dengan adanya dana ini sambung Fauzan, diharapkan desa dapat melaksanakan berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Komitmen BER_FIKIR: Pendidikan Gratis dan Program Prabumulih 'Terang' Jadi Andalan
Fauzan juga menjelaskan bahwa tahun ini, Pemerintah Kota Prabumulih menerima Dana Desa (DD) senilai lebih dari Rp10 miliar.
"Angkanya hampir sama dengan DD tahun 2023 yakni Rp10 miliaran lebih," jelasnya.
Dijelaskan Fauzan, dari total 12 desa yang ada di Prabumulih, satu desa mendapatkan DD lebih dari Rp1 miliar yakni Desa Tanjung Menang.
"Desa Tanjung Menang Rp1 miliaran," pungkas Fauzan.