Membangun Keluarga Tangguh: Kader PKK Sumsel Bahas Pentingnya Edukasi tentang MPOX

Kamis 17-10-2024,19:04 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

Edukasi yang tepat akan memberikan panduan bagi masyarakat tentang langkah-langkah yang harus diambil ketika menghadapi gejala MPOX.

“Sebagai kader kesehatan, kita adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Pemahaman yang baik mengenai penyakit ini akan membuat kita lebih siap dan tanggap dalam memberikan informasi yang diperlukan,” imbuh Desy.

Webinar yang Informatif Webinar "Tepak Songket" menghadirkan narasumber Dr. dr. Fifa Argentina, Sp. DVE, Subsp. D. T. dari Perdoski Cabang Kota Palembang.

BACA JUGA:Surat Jalan dari Balai Karantina Sumsel Kini Gratis: Sertifikat Bisa Diurus Online dengan Mudah

BACA JUGA:Senator dr. Ratu Tenny Leriva Ajak Komite III DPD RI Memperhatikan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan

Dalam sesi pemaparan, Dr. Fifa memberikan penjelasan rinci mengenai MPOX, mulai dari cara penularan, gejala awal yang harus diwaspadai, hingga langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil untuk melindungi diri dan keluarga.

"Penularan MPOX dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala sangat penting," tegas Dr. Fifa.

Membangun Ketahanan Keluarga dan Masyarakat Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga untuk membangun ketahanan keluarga dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan.

Desy menekankan bahwa peran kader PKK dalam menciptakan keluarga yang tangguh sangatlah penting, terutama di tengah tantangan kesehatan global yang semakin kompleks.

BACA JUGA: Sumsel Jadi Pusat Pengembangan Budidaya Sapi dengan Pola Siska Berkat Dukungan BPDPKS dan Aspekpir

BACA JUGA:PWNA Sumsel dan KPPPA Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Program Rencana Aksi Desa

“Masyarakat yang teredukasi akan lebih mampu melindungi diri dan keluarga dari risiko penyakit menular. Di sinilah peran kita sebagai kader PKK menjadi sangat berarti,” ujar Desy.

Dukungan dari Pemerintah dan Kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung penuh kegiatan-kegiatan edukasi kesehatan seperti ini.

Dengan adanya kolaborasi antara TP PKK, instansi kesehatan, dan masyarakat, diharapkan informasi tentang MPOX dapat menjangkau lebih banyak orang, sehingga bisa menekan angka penularan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.

“Kita perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Edukasi bukan hanya tugas kader PKK, tetapi juga tanggung jawab semua elemen masyarakat,” kata Dessy.

Kesimpulan Webinar "Tepak Songket" ini merupakan langkah awal yang baik dalam upaya peningkatan kesadaran tentang MPOX di masyarakat.

Kategori :