Wakil Perdana Menteri Qatar, Dr. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah, mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, disambut dengan protokol kenegaraan yang ketat.
BACA JUGA:Kelanjutan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara: Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Misbakhun Jalani Uji Kelayakan Calon Anggota BPK: Mengawal Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran
Qatar merupakan salah satu mitra ekonomi penting bagi Indonesia, terutama dalam bidang energi dan investasi.
Sementara itu, Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, juga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Manturov adalah salah satu tokoh berpengaruh di Rusia yang dikenal aktif dalam pengembangan sektor industri dan perdagangan negaranya.
Kehadirannya di Indonesia mempertegas hubungan strategis antara Indonesia dan Rusia, yang telah terjalin erat terutama dalam bidang pertahanan dan teknologi.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Targetkan Kapitalisasi Pasar Modal Rp22.000 Triliun pada 2027: Melampaui Roadmap OJK
Selain itu, Wakil Presiden Viet Nam, Vo Thi Anh Xuan, serta Wakil Presiden Laos, Pany Yathotou, juga telah tiba di Jakarta pada hari yang sama.
Kehadiran mereka menggarisbawahi pentingnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN telah lama menjadi platform penting dalam diplomasi regional, dan pelantikan Prabowo-Gibran diyakini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemimpin kawasan tersebut.
Bandara Internasional Disibukkan Kedatangan Delegasi
Pelantikan Prabowo-Gibran telah memicu aktivitas sibuk di dua bandara utama Indonesia, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.
BACA JUGA:Benarkah Hercules Bakal Jadi Menteri Pertahanan Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Faktanya
BACA JUGA:Pemilih Prabowo-Gibran Lebih Memilih Herman Deru: Analisis Statistik dari Pilkada Sumatera Selatan
Kedua bandara tersebut telah menjadi pusat penerimaan para delegasi asing yang datang dari berbagai penjuru dunia.