Namun, keputusan PDIP untuk tidak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran menunjukkan adanya perubahan strategi dalam peta politik nasional.
BACA JUGA:Ratusan Pemimpin Dunia Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Mantan Presiden Jerman Turut Hadir
Isu Budi Gunawan di Kabinet Prabowo-Gibran
Spekulasi mengenai keterlibatan Budi Gunawan (BG), Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dalam kabinet Prabowo-Gibran juga mencuat.
Banyak yang menduga bahwa Budi Gunawan akan masuk dalam kabinet sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam).
Namun, Ahmad Muzani menolak memberikan pernyataan tegas mengenai status BG di PDIP. Ia hanya menyebut bahwa BG adalah sosok yang dianggap ahli di bidangnya.
"Pak BG adalah orang yang dianggap ahli di bidangnya," ujar Muzani.
Spekulasi ini semakin kuat ketika Budi Gunawan terlihat hadir dalam acara pembekalan calon menteri Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Prabowo atau pihak terkait mengenai posisi BG dalam kabinet.
Respon PDIP Mengenai Keterlibatan Budi Gunawan
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dengan tegas membantah bahwa Budi Gunawan adalah perwakilan PDIP dalam kabinet Prabowo.
Menurut Hasto, BG bukan kader PDIP, dan kehadirannya dalam kabinet tidak ada kaitannya dengan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Pecah 8 Kementerian Menjadi 18: Beredar 46 Kementerian di Kabinet
"Pak Budi Gunawan bukan kader PDIP, beliau bukan anggota PDIP," kata Hasto saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (18/10/2024).