Ahmad Muzani Tegaskan Tak Ada Kader PDIP di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu 20-10-2024,15:12 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Hasto menjelaskan bahwa hubungan antara Budi Gunawan dan Prabowo sangat baik, terutama karena kerjasama erat antara Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Pertahanan selama Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada periode sebelumnya. 

Hasto juga menegaskan bahwa Budi Gunawan tidak memiliki afiliasi formal dengan PDIP meskipun pernah menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri.

"Hubungan antara Budi Gunawan dan Prabowo baik karena kolaborasi antara BIN dan Pertahanan menjadi satu kesatuan konsep," tambah Hasto.

Pernyataan ini menutup spekulasi yang berkembang tentang adanya hubungan langsung antara PDIP dan kabinet Prabowo melalui Budi Gunawan. 

Meski demikian, kehadiran BG dalam pemerintahan baru tetap menjadi perhatian publik, terutama dalam konteks reformasi keamanan nasional dan stabilitas politik Indonesia.

Komitmen Megawati untuk Pelantikan Prabowo

Meski PDIP tidak menempatkan kadernya dalam kabinet, Ahmad Muzani mengapresiasi komitmen Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam mendukung proses pelantikan Prabowo sebagai presiden. 

Meskipun Megawati tidak hadir secara langsung karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, ia memerintahkan seluruh kader PDIP di MPR untuk hadir dalam pelantikan tersebut.

"Ibu Megawati, meski tidak bisa hadir karena kondisi kesehatan beliau, telah memerintahkan 110 anggota MPR dari PDIP untuk hadir dalam pelantikan Prabowo. Kami sangat mengapresiasi kehangatan dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh PDIP dalam momen ini," kata Muzani.

Dukungan dari PDIP ini menunjukkan adanya komunikasi yang baik antara kedua pihak, meskipun PDIP memutuskan untuk tidak menjadi bagian dari kabinet Prabowo-Gibran. 

Hubungan yang terjalin antara Megawati dan Prabowo selama bertahun-tahun, terutama sejak Pilpres 2024, masih menjadi elemen penting dalam stabilitas politik di Indonesia.

Pertemuan Prabowo dan Megawati Masih Direncanakan

Ahmad Muzani juga menyebutkan bahwa rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati masih dalam tahap penjadwalan. 

Muzani menjelaskan bahwa kedua tokoh tersebut memiliki jadwal yang padat, sehingga perlu waktu untuk menemukan momen yang tepat untuk pertemuan tersebut.

"Pertemuan antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo masih dalam proses penjadwalan. Kami berharap pertemuan ini dapat segera terlaksana setelah waktu keduanya sesuai," ungkap Muzani.

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati diharapkan menjadi momen penting dalam konsolidasi politik nasional, terutama dalam meredakan ketegangan antara berbagai kubu politik yang muncul selama masa kampanye pemilihan presiden.

Jadi, dengan pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, kabinet baru yang dibentuk akan menjadi perhatian utama publik. 

Keputusan PDIP untuk tidak menempatkan kadernya di dalam kabinet, serta spekulasi tentang kehadiran tokoh seperti Budi Gunawan, menunjukkan bahwa peta politik Indonesia masih dinamis.

Kategori :