Kemudian, sayuran seperti kacang panjang, daun singkong, atau sayuran lainnya dicincang halus dan dicampurkan.
BACA JUGA:Menyelami Kelezatan Pendap : Kuliner Unik dan Khas dari Bengkulu
BACA JUGA:Kearifan Lokal Hingga Kelezatan Kuliner Nusantara : Inilah Asal Usul Nama Tempoyak!
Parutan kelapa yang disangrai memberikan aroma yang khas dan rasa gurih yang mendalam.
Bumbu-bumbu Bali seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah seperti kunyit dan jahe ditambahkan untuk meningkatkan cita rasa.
Proses pembuatan Lawar merupakan bagian penting dari tradisi Bali.
Dalam banyak kesempatan, seperti upacara keagamaan atau perayaan tertentu, masyarakat setempat akan berkumpul untuk membuat lawar bersama.
BACA JUGA:Lenggang : Kuliner Khas Palembang, Inilah Arti Namanya!
BACA JUGA:Getuk : Makanan Tradisional Berbahan Dasar Singkong, Cara Buatnya Cukup Mudah!
Aktivitas ini tidak hanya menciptakan makanan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.
Di banyak desa, lawar menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong.
Lawar Sebagai Makanan Pendamping
Lawar biasanya tidak disantap sendirian.
BACA JUGA:Jajanan Seribuan Ini Jadi Favorit Anak-Anak, Beginilah Cara Membuat Crepes Crispy yang Enak!
BACA JUGA:Inilah Resep Celimpungan, Makanan Jadul Khas Palembang Turunan dari Pempek
Hidangan ini disandingkan dengan makanan khas Bali lainnya seperti nasi putih, sate lilit, atau bebek betutu.