Setiap keluarga menerima 10 kilogram beras, yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan mereka selama beberapa waktu ke depan.
BACA JUGA:Kampanyekan Program CERDAS, Disnaker Prabumulih Gelar Live Music
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran Pilkada 2024, Bawaslu Prabumulih Pasang Spanduk Sosialisasi
Elman menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini ditujukan kepada keluarga yang belum terdaftar dalam program bantuan pangan dari pemerintah pusat.
"Kami sudah melakukan pendataan, dan ada beberapa keluarga yang belum terdaftar. Jadi, kami berikan bantuan ini untuk memastikan tidak ada yang terabaikan," jelasnya.
Untuk memastikan semua keluarga yang membutuhkan mendapatkan bantuan,
Pemkot Prabumulih telah menginstruksikan Camat, Lurah, dan Kepala Desa untuk melakukan pendataan lebih lanjut.
BACA JUGA:Jelang Debat Publik Pertama Paslon Wako dan Wawako, Ini Pesan Pj Wako Kepada KPU Prabumulih
BACA JUGA:Amankan Debat Kandidat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih, Polres Kerahkan 291 Personil
"Kami akan mengusulkan mereka yang belum terdaftar agar bisa dimasukkan dalam data KPM dari pemerintah pusat," imbuhnya.
Saat ditanya mengenai stok cadangan pangan di Kota Prabumulih, Elman mengungkapkan bahwa saat ini stok beras mencapai 16,624 ton.
"Ini adalah cadangan beras pemerintah kota yang bisa dikeluarkan sesuai kebutuhan," jelasnya.
Namun, Elman juga menegaskan bahwa pengeluaran stok cadangan pangan tergantung pada usulan yang ada dan keadaan darurat, seperti bencana alam.
BACA JUGA:2.327 Pelamar Daftar Seleksi PPPK di Kota Prabumulih
BACA JUGA:Ingatkan Ketua RT dan RW Tidak Berpolitik, Pj Wako Prabumulih: Ketua RT dan RW Digaji Negara
Elman menambahkan bahwa jika ada permintaan mendesak, pemerintah akan segera mengeluarkan cadangan pangan tersebut.