BISNIS, PALPOS.ID-Ditengah upaya pemerintah untuk memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tepat sasaran, muncul berbagai cerita dari masyarakat, termasuk dari para pengemudi taksi online.
Salah satunya adalah pengalaman Aji Lesama, seorang driver taksi online yang mengungkapkan penyesalan karena terlambat memanfaatkan aplikasi MYPertamina.
Misi Pemerintah Pemerintah Indonesia terus berusaha menjalankan misi untuk memberikan bahan bakar bersubsidi kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Dalam rangka mencapai tujuan ini, program "Subsidi Tepat" dicanangkan sebagai upaya untuk memastikan bahwa BBM subsidi disalurkan kepada pelanggan yang berhak.
Hal ini penting, terutama dalam konteks peningkatan harga minyak global dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
BACA JUGA: Pastikan Kehandalan Sarfas dan Pelayanan, Komut Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung ke Lapangan
BACA JUGA: Harga Pertamax Ditetapkan Rp 14.000/Liter: Penyesuaian Terbaru dari Pertamina Patra Niaga
Inovasi Pertamina dalam Distribusi BBM Sebagai penyuplai utama BBM bersubsidi, Pertamina tidak hanya menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga terus berinovasi.
Salah satu inovasi terpenting adalah aplikasi MYPertamina yang dirancang untuk mendigitalisasi proses pengisian BBM subsidi.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan penyaluran BBM subsidi menjadi lebih efektif, aman, dan transparan.
Awalnya, MYPertamina yang diluncurkan pada Desember 2016, hanya digunakan untuk menjual merchandise seperti topi dan kaos di tiga outlet yakni MT Haryono, Lenteng Agung, dan Abdul Muis Jakarta.
Namun, seiring waktu, aplikasi ini berkembang pesat. Kini, MYPertamina menawarkan berbagai fitur yang sangat bermanfaat, seperti Subsidi Tepat, E-Voucher, Tkar Point, EV Charging, Pertamina Delivery, dan banyak lagi.
BACA JUGA:Dukung Pemerintah Salurkan BBM Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan QR Code Pertalite