"Dampak positif yang dihasilkan tidak hanya pada kebersihan lingkungan, tetapi juga pada penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak-anak kita yang lebih baik," tambahnya.
dr. Ratu percaya bahwa langkah kecil ini bisa membawa perubahan besar dalam mengurangi sampah plastik sekaligus memperkuat pendidikan generasi mendatang.
BACA JUGA:Dilantik Anggota DPD RI, Hj Eva Susanti Siap Perjuangkan Kepentingan Rakyat Sumatera Selatan
BACA JUGA:DPD Nasdem Kota Prabumulih Usulkan 6 Nama Calon Walikota ke DPW, Ini Nama-Namanya
Memberdayakan Masyarakat dan Membangun Kesadaran Lingkungan
Program sedekah sampah juga menawarkan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang tertarik terlibat dalam proses daur ulang sampah.
Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh manfaat ganda, yakni meningkatkan keahlian kerja sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan dari produk yang mereka hasilkan.
dr. Ratu berharap gerakan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut mengembangkan program serupa.
Lebih lanjut, dr. Ratu berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan-kebijakan yang memperkuat program daur ulang dan pendidikan di Indonesia.
BACA JUGA:Debat Perdana Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru Hadirkan 12 Program Strategis Demi Sumsel Lebih Maju
BACA JUGA:Debat Perdana Cagub Sumsel 2024: Herman Deru dan ESP Beda Pendapat tentang Progres Tanjung Carat
"Saya akan membawa program ini ke tingkat nasional agar mendapatkan dukungan lebih luas dari pemerintah, komunitas, dan masyarakat umum. Harapannya, kesadaran akan pentingnya mengelola sampah dan pendidikan bisa semakin tersebar luas," pungkasnya.
Potensi Gerakan Sedekah Sampah
Melalui dukungan penuh dan kolaborasi lintas sektor, dr. Ratu optimis bahwa gerakan ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan pendidikan.
Beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung gerakan ini, sehingga setiap sampah plastik yang dikelola dapat bertransformasi menjadi aset yang berguna untuk pendidikan.