Jawaban Abdiyanto ini mendapat apresiasi positif dari audiens yang tampak mengangguk sebagai tanda persetujuan.
Sesi Ketiga: Adu Taktik dalam Pertanyaan BUMDes
Pada sesi berikutnya, giliran Shodiq untuk mengajukan pertanyaan kepada pasangan calon nomor urut 2.
Ia menanyakan bagaimana langkah konkret yang akan diambil oleh pasangan nomor urut 2 dalam memanfaatkan BUMDes agar berdampak positif bagi masyarakat OKI.
Muchendi, calon bupati nomor urut 2, terlihat tenang dan mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas.
Ia menekankan pentingnya revitalisasi BUMDes agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Dengan lancar, Muchendi menyampaikan rencananya untuk melakukan pembinaan BUMDes secara berkelanjutan dan melibatkan pemuda dalam pengelolaannya agar dapat berkembang sebagai aset ekonomi di desa.
Suasana Debat: Gaya Komunikasi Jadi Sorotan
Secara keseluruhan, perbedaan gaya komunikasi antara kedua pasangan calon cukup mencolok.
Shodiq terlihat lebih pasif dan cenderung bergantung pada pendampingnya, Abdiyanto, yang tampak lebih vokal dan aktif berinteraksi selama sesi debat.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 2 tampil dengan pembagian peran yang lebih seimbang, di mana Muchendi berhasil menyampaikan ide-ide kebijakan dengan mantap dan mendapat dukungan dari Supriyanto yang turut memberikan masukan.
Acara debat publik ini memberikan gambaran awal bagi masyarakat OKI tentang pilihan yang ada dalam Pilkada 2024.
Meski ini baru debat pertama, publik sudah mulai mendapatkan kesan mengenai kapabilitas dan kesiapan masing-masing pasangan dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di Kabupaten OKI.
Dengan berbagai respons positif maupun kritik terhadap gaya komunikasi dan kemampuan berdebat, debat ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi kedua pasangan calon sebelum menghadapi putaran debat selanjutnya yang tentunya akan semakin ketat.
Terpisah, Calon Bupati OKI HM Dja'far Shodiq ketika dimintai komentarnya terkait dirinya terlihat gugup mengaku memang memang sedang dalam kondisi tidak fit.
"Saya sakit, sudah tiga hari ini," terang Dja'far Shodiq singkat.