3.347 Pelamar Bersaing Rebut 41 Kuota Penjaga Tahanan Wanita

Kamis 31-10-2024,12:00 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

"Kami membutuhkan individu yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berempati. Rehabilitasi adalah proses yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang humanis," jelasnya.

Keterlibatan masyarakat dalam proses pemasyarakatan sangatlah penting. Mulyadi berharap agar masyarakat dapat memahami peran dan fungsi lembaga pemasyarakatan dengan lebih baik.

BACA JUGA:Hari ke-9 SKD CPNS Kemenkumham Sumsel, Ini Peraih Nilai Tertinggi Formasi Penjaga Tahanan!

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sediakan Layanan Informasi dan Pengaduan Seleksi CPNS

"Pemasyarakatan bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Kami ingin menjalin hubungan baik dengan masyarakat," katanya.

Selain itu, Kemenkumham juga aktif berkolaborasi dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan akademisi untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dalam pengembangan program pemasyarakatan.

"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik," tambahnya.

Melalui seleksi ini, diharapkan dapat terlahir penjaga tahanan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan rasa empati yang kuat.

Mulyadi dan timnya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pemasyarakatan, demi menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi narapidana dan masyarakat.

BACA JUGA:Sebanyak 980 Peserta CPNS Kemenkumham Sumsel tahun 2024 Gagal Ikuti SKD

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Pendalaman Materi Perancang Perda dan Perancangan Peraturan Daerah

Proses seleksi CPNS untuk formasi Penjaga Tahanan Wanita ini adalah bagian dari langkah besar menuju reformasi di sektor pemasyarakatan.

Dengan pelamar yang berkualitas dan sistem seleksi yang transparan, diharapkan lembaga pemasyarakatan dapat berfungsi dengan lebih efektif dalam menjalankan tugasnya. 

Dengan tingginya minat masyarakat terhadap formasi penjaga tahanan, diharapkan seleksi ini dapat menghasilkan individu-individu yang siap berkontribusi secara maksimal dalam pemasyarakatan.

Mulyadi optimis bahwa, dengan dukungan semua pihak, pemasyarakatan di Sumatera Selatan akan semakin baik dan mampu menjalankan tugasnya dengan lebih profesional.

Kesempatan ini bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga tentang berkontribusi pada sistem hukum dan masyarakat.

Kategori :