Kebersihan kandang menjadi salah satu faktor penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Fokus Bahas APBD 2025, Target Rampung 30 November 2024
BACA JUGA:Realisasi Pajak Tembus 84,66 Persen, UPTB Samsat Prabumulih Optimis Target Tercapai 100 Persen
"Perhatikan kelembaban kandang, jangan sampai basah. Usahakan selalu kering, sebab kalau becek biasanya cepat penyebaran flu burung," imbuhnya.
Selain menjaga kebersihan, Iswan Hadi juga menekankan pentingnya melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di dalam kandang ternak.
Langkah ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan virus yang mungkin ada di lingkungan sekitar.
"Bagi masyarakat yang ingin kandang ternaknya disemprot, dapat menghubungi bidang peternakan Dinas Pertanian Kota Prabumulih atau menghubungi penyuluh peternakan yang ada di lapangan.
BACA JUGA:Inspektorat Prabumulih Luncurkan Aplikasi SILOLI, Inovasi Pengawasan Digital untuk Pelayanan Publik
Kami siap 24 jam melakukan penyemprotan," tegasnya.
Ketika ditanya mengenai daerah-daerah yang rawan penyebaran flu burung,
Iswan Hadi menjelaskan bahwa penyebaran penyakit ini dapat terjadi di enam kecamatan yang ada di Kota Prabumulih.
Meskipun di kota ini tidak banyak usaha peternakan unggas yang besar, tetap saja potensi penyebarannya bisa tinggi.
BACA JUGA:Jelang Kampanye Akbar, Belum Ada Satupun Anggota DPRD Prabumulih yang Ajukan Cuti
BACA JUGA:46 Kendaraan Terjaring Razia Gabungan Lintas Sektoral di Prabumulih
"Di Kota Prabumulih tidak banyak usaha peternakan unggas yang besar-besar, karena itu penyebarannya bisa terjadi di enam kecamatan.