Indeks Kerawanan Mulai Muncul, Kapolda Sumsel: Jadikan Alat Menyusun Pola-Pola Pengamanan

Selasa 05-11-2024,18:19 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Diansyah

Ini menunjukkan bahwa waktu yang tersisa harus dimanfaatkan secara optimal untuk memastikan proses pemilihan berlangsung aman dan damai.

BACA JUGA:KPU Prabumulih Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan Masyarakat dan Target 7 Hari Selesai

BACA JUGA:Jelang Pendaftaran PPPK Tahap II, Plt Kepala BKPSDM Prabumulih Imbau Honorer Persiapkan Diri

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. 

“Khusus masyarakat Sumatera Selatan, saya berpesan, ayo sama-sama menjaga situasi kamtibmas biar tetap kondusif, proses tetap berjalan,” ujarnya. 

Kapolda juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, serta seluruh elemen masyarakat. 

“Mari kita sama-sama mensukseskan pilkada serentak 2024,” imbuhnya seraya mengatakan kerjasama yang baik antara berbagai pihak akan berkontribusi pada kelancaran proses pemilihan.

BACA JUGA:Dukung Program Presiden, Polres Prabumulih Salurkan 95 Paket Gizi dan Alat Tulis

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Fokus Bahas APBD 2025, Target Rampung 30 November 2024

Ketika ditanya mengenai indeks kerawanan di Kota Prabumulih, Kapolda Andi Rian menjelaskan bahwa daerah tersebut masuk dalam kategori sedang. 

“Prabumulih masuk dalam kategori sedang,” ucapnya singkat. 

Kategori ini menunjukkan bahwa meskipun ada potensi kerawanan, 

Situasi masih dapat dikelola dengan baik melalui pengamanan yang tepat dan kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat.

BACA JUGA:Realisasi Pajak Tembus 84,66 Persen, UPTB Samsat Prabumulih Optimis Target Tercapai 100 Persen

BACA JUGA:Puluhan Pelamar PPPK Dinyatakan TMS, Plt Kepala BKPSDM Prabumulih: Pelamar Berhak Melakukan Sanggahan

Sementara ketika ditanya mengenai netralitas seluruh anggota Polri selama proses pilkada, 

Kategori :