Jumlah pelanggan XL Axiata per September 2024 mencapai 58,6 juta, dengan peningkatan ARPU campuran (blended) menjadi Rp 43 ribu.
Fokus perusahaan untuk mempertahankan pelanggan produktif turut meningkatkan ARPU ini.
BACA JUGA:Karyawan XL Axiata Gelar Donor Darah Serentak di Lima Kota Sumatera untuk Anak Penderita Kanker
BACA JUGA: XL Axiata Perkuat Jaringan 4G untuk Mendukung Kesuksesan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
Dari sisi biaya, perusahaan berhasil menjaga stabilitas biaya operasional dan menurunkan biaya pemasaran dengan strategi digitalisasi, sementara beberapa komponen biaya lain, seperti interkoneksi, juga mengalami penurunan.
Dian menjelaskan bahwa transformasi digital melalui aplikasi MyXL dan AXISNet berperan signifikan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.
Tercatat lebih dari 32 juta pelanggan aktif menggunakan kedua aplikasi, dengan Monthly Active User (MAU) tumbuh 113% sejak Desember 2021.
Aplikasi ini membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan lebih baik, sehingga dapat memberikan penawaran yang tepat pada saat yang tepat.
BACA JUGA:Ricky Nadiansyah Raih Hadiah Rp 250 Juta dari Kuis Xtravaganza/FantAXIS XL Axiata di Palembang
BACA JUGA: XL Axiata Tbk Menghadirkan Paket Inovatif
Selain itu, XL Axiata memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional.
Dengan AI, perusahaan dapat memberikan layanan yang dipersonalisasi dan otomatisasi berbagai proses bisnis, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Dian juga menyebut bahwa AI membantu XL Axiata mengoptimalkan jaringan serta membuka peluang pendapatan baru melalui solusi berbasis AI bagi mitra eksternal.
Dengan berbagai strategi dan inovasi yang diterapkan, XL Axiata optimis untuk terus menjaga pertumbuhan dan meningkatkan kontribusi terhadap sektor telekomunikasi nasional di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.