Suzuki e-Access Resmi Diproduksi: Skuter Listrik Canggih Siap Tantang Honda dan Ola!.

Suzuki e-Access Resmi Diproduksi: Skuter Listrik Canggih Siap Tantang Honda dan Ola!.

Suzuki e-Access Resmi Diproduksi: Skuter Listrik Canggih Siap Tantang Honda dan Ola!. -Foto: Suzuki Motorcycle India-

PALPOS.ID – Suzuki Motorcycle India Limited (SMIL) akhirnya resmi memulai produksi massal motor listrik pertamanya, Suzuki e-Access, di fasilitas perakitan modern mereka yang berlokasi di Gurgaon, Haryana.

Ini bukan sekadar debut biasa—e-Access menjadi sinyal kuat bahwa Suzuki tidak main-main dalam menggarap segmen kendaraan listrik roda dua, baik di pasar domestik India maupun pasar global seperti Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Skuter listrik ini lahir dari pengembangan platform Suzuki Access 125, model legendaris Suzuki yang dikenal karena kenyamanan dan keandalan tinggi.

Kini, dengan motor penggerak listrik ramah lingkungan dan segudang fitur pintar, Suzuki e-Access siap bersaing langsung dengan para raksasa seperti Ola S1, Ather Rizta, dan bahkan calon kuat dari Jepang sendiri, Honda Activa e dan Honda EM1 e:.

BACA JUGA:Review Volvo EX30 Plus: Varian Termurah Tetap Mewah, Ini Perbedaannya dengan EX30 Ultra.

BACA JUGA:Honda Civic Nouva: Hatchback Legendaris yang Tak Pernah Kehilangan Pesonanya.

Spesifikasi Suzuki e-Access Kombinasi Performa, Efisiensi, dan Teknologi Masa Kini

Suzuki e-Access hadir sebagai skuter listrik entry-level yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Di atas kertas, spesifikasinya menunjukkan ambisi besar Suzuki untuk menghadirkan performa yang kompetitif namun tetap efisien dan ramah pengguna. Mari kita bedah lebih detail:

-Motor Listrik 4,1 kW – Torsi Maksimal 15 Nm

BACA JUGA:Jaecoo J8 Siap Guncang Pasar SUV Besar Indonesia: Pesaing Serius Hyundai Palisade?

BACA JUGA:XPeng X9 2025: MPV Listrik Futuristik untuk Keluarga Modern yang Haus Teknologi.

Motor penggerak berdaya 4,1 kW atau sekitar 5,5 hp ini menghasilkan torsi instan sebesar 15 Nm, membuat akselerasi di jalanan kota terasa responsif tanpa kehilangan kendali.

Tenaga ini cukup untuk keperluan harian, mulai dari commuting hingga keperluan pengantaran barang ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: