BISNIS, PALPOS.ID-PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan kinerja keuangan positif dengan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp6,6 triliun untuk sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M24).
Angka ini mencerminkan kenaikan 5,1% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, serta menghasilkan earnings per share sebesar Rp204,34.
Kinerja ini diperoleh melalui strategi yang berfokus pada kualitas aset, efisiensi operasional, dan komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan.
Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, pertumbuhan ini merupakan hasil dari strategi manajemen risiko yang hati-hati dan pengelolaan portofolio yang proaktif.
Bank berhasil menjaga kualitas aset dengan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,0%, berada di bawah rata-rata industri perbankan di Indonesia.
BACA JUGA: Inisiatif CIMB Niaga: Mendorong Generasi Muda untuk Tumbuh Sehat dan Mandiri Secara Finansial
BACA JUGA:Ada Hadiah Spesial untuk Nasabah CIMB Niaga di Hari Pelanggan Nasional 2024
“Kami bersyukur dapat memberikan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang saham, terutama di tengah kondisi ekonomi yang dinamis,” kata Lani dalam Media Gathering di Palembang pada 7 November 2024.
CIMB Niaga berhasil menjaga posisi modal dan likuiditas yang solid, tercermin dari capital adequacy ratio (CAR) sebesar 23,4% dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 84,3%.
Hingga 30 September 2024, total aset konsolidasi CIMB Niaga mencapai Rp354,3 triliun, memperkuat posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 8,8% YoY menjadi Rp256,0 triliun, didorong oleh pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 8,8% menjadi Rp170,7 triliun.
Peningkatan CASA yang mencapai 66,7% dari total DPK menjadi indikator keberhasilan CIMB Niaga dalam menguatkan basis nasabah dan meningkatkan efisiensi biaya dana.
BACA JUGA: Palembang: CIMB Niaga Luncurkan Layanan Terbaru untuk Meningkatkan Customer Experience
BACA JUGA:MoU XL Axiata-CIMB Niaga, Dorong Digitalisasi Layanan Perbankan dan Telekomunikasi
Dalam segmen kredit, CIMB Niaga mencatat kenaikan 6,4% YoY, dengan total kredit mencapai Rp218,6 triliun.