Sebagai pemain kunci dalam industri gas bumi di Indonesia, PT TGI telah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi domestik sekaligus mengekspor gas bumi, termasuk ke Singapura.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, PT TGI memanfaatkan kompetensinya dalam manajemen transportasi gas bumi untuk memperluas kontribusi ke arah energi hijau melalui pengembangan hidrogen hijau.
BACA JUGA:Optimisme Terangkat: PGN Tbk Memperluas Visi Bisnis dengan Fokus pada Energi Bersih dan Terbarukan
Langkah menuju energi hidrogen ini merupakan bagian dari transformasi PT TGI menuju perusahaan yang lebih berorientasi pada energi rendah karbon.
Dalam beberapa tahun terakhir, PT TGI secara konsisten mengembangkan portofolio energi bersih guna mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060.
Proyek pembangunan pipa hidrogen ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong perusahaan-perusahaan energi nasional untuk memperluas sumber daya energi terbarukan dan bersih.
Pembangunan pipa hidrogen antara Indonesia dan Singapura akan berdampak signifikan pada ekosistem hidrogen hijau di kawasan Asia Tenggara.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan energi bersih, hidrogen hijau dipandang sebagai salah satu solusi yang potensial.
BACA JUGA:PGN Menguatkan Peran LNG dalam Menghadapi Tantangan Energi dan Geopolitik
BACA JUGA:Infrastruktur Gas Bumi PT PGN Tbk Dipantau Ketat Demi Kepastian Kelancaran Operasional
Tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, hidrogen hijau juga memiliki potensi untuk mengurangi emisi karbon dalam berbagai sektor, termasuk industri dan transportasi.
Proyek ini diharapkan dapat mendorong investasi lebih lanjut dalam teknologi hidrogen dan menciptakan ekosistem hidrogen yang mendukung pertumbuhan energi hijau di kawasan.
PT TGI melihat hal ini sebagai peluang untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan yang lebih luas.
Dalam jangka panjang, proyek ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam produksi dan distribusi hidrogen hijau di Asia Tenggara.
Dengan hadirnya proyek infrastruktur hidrogen hijau ini, Indonesia dan Singapura menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam perubahan iklim global.