Otak-Otak Crispy, Inovasi Camilan Kekinian yang Bikin Nagih

Camilan laut, rasa mantap, kriuknya bikin nagih.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Pecinta camilan nusantara kini dimanjakan dengan kehadiran varian terbaru dari makanan khas pesisir, yaitu Otak-Otak Crispy.
Perpaduan unik antara cita rasa otak-otak tradisional dan sensasi renyah ala jajanan modern ini sukses mencuri perhatian penikmat kuliner di berbagai kota besar Indonesia.
Dikenal sebagai camilan berbahan dasar ikan tenggiri, otak-otak biasanya disajikan dalam bentuk kukus atau panggang, dibungkus daun pisang, dan disantap bersama sambal kacang.
Namun kini, otak-otak hadir dalam bentuk yang lebih modern dan praktis: digoreng hingga renyah seperti keripik, namun tetap mempertahankan cita rasa gurih khas laut.
BACA JUGA:Pernah Makan Ini? Gulai Tambusu, Hidangan Khas Bukittinggi yang Kian Langka
BACA JUGA:Gado-Gado Padang, Hidangan Lebaran dengan Cita Rasa Unik
Tren Otak-Otak Crispy ini dipelopori oleh sejumlah pelaku UMKM kuliner yang melihat peluang dari perubahan selera konsumen, terutama generasi muda yang gemar mencoba camilan baru.
Salah satunya adalah Otak-Otak Crispy Mbak Lina, usaha rumahan asal Tangerang Selatan yang viral di media sosial sejak awal 2025.
“Awalnya kami hanya jual otak-otak biasa, tapi banyak pelanggan anak muda bilang pengen yang lebih praktis dan kriuk.
Akhirnya kami coba eksperimen bikin otak-otak tipis dan digoreng, ternyata responsnya luar biasa,” ujar Lina Kartika, pemilik usaha tersebut.
BACA JUGA:Katupek Gulai Cubadak, Hidangan Lebaran Wajib di Ranah Minang
BACA JUGA:Tahu Crispy, Jajanan Favorit yang Terus Digemari Berbagai Kalangan
Mbak Lina mengungkapkan bahwa resep Otak-Otak Crispy miliknya menggunakan ikan tenggiri segar yang dicampur dengan tepung dan bumbu khas Melayu.
Adonan ini lalu dibentuk pipih tipis, dikeringkan, dan digoreng garing.
Produk ini dikemas dalam kemasan aluminium foil agar tahan lama dan tetap renyah meski disimpan berhari-hari.
Cita rasa menjadi kekuatan utama Otak-Otak Crispy.
BACA JUGA:Pisang Goreng Pontianak : Gurih, Renyah, dan Manisnya yang Melegenda di Seluruh Nusantara
BACA JUGA:Sosis Goreng Jadi Primadona Baru di Kalangan Anak Muda, Omzet Pedagang Naik Drastis
Kombinasi rasa gurih, sedikit pedas, dan aroma khas ikan laut membuat camilan ini cocok disantap kapan saja, baik sebagai teman nonton, kerja, maupun oleh-oleh.
Yang menarik, banyak produsen Otak-Otak Crispy juga mulai bereksperimen dengan berbagai varian rasa seperti keju, balado, seaweed, hingga barbeque untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Beberapa bahkan menambahkan sambal kering sebagai topping tambahan untuk menambah sensasi pedas.
Dalam hal kemasan, Otak-Otak Crispy tampil modern dan menarik.
Desain kemasan yang penuh warna, praktis, dan informatif menjadi salah satu daya tarik tersendiri, terutama di kalangan anak muda.
Banyak produk yang juga sudah berlabel halal dan memiliki izin edar dari BPOM atau Dinkes setempat, meningkatkan kepercayaan konsumen.
Fenomena Otak-Otak Crispy tidak lepas dari peran media sosial.
Di TikTok, tagar #otakotakcrispy sudah ditonton lebih dari 15 juta kali, menampilkan berbagai konten dari review, ASMR makan, hingga tutorial membuat sendiri di rumah.
Beberapa influencer kuliner ternama juga turut mengulas camilan ini, membuat popularitasnya semakin melejit.
Salah satu konten kreator, @jajankampung.id, menyebut Otak-Otak Crispy sebagai “camilan lokal yang naik kelas.”
Ia menilai makanan ini mampu mengangkat kekayaan kuliner tradisional ke level yang lebih modern dan mudah dinikmati semua kalangan.
Dengan tren makanan ringan yang terus berkembang, Otak-Otak Crispy dinilai memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional maupun ekspor.
Rasanya yang khas namun bisa dikemas secara modern menjadi nilai tambah di pasar global yang mulai melirik produk-produk kuliner otentik dari Asia Tenggara.
Namun demikian, para pelaku usaha juga menghadapi tantangan, terutama dalam hal mempertahankan kualitas produk, skala produksi, dan ketahanan camilan agar tetap renyah dalam pengiriman jarak jauh.
Menurut analis kuliner dan UMKM, Sari Yuliani, tantangan ini bisa diatasi dengan pelatihan dan pendampingan dari pemerintah daerah maupun lembaga swasta.
“Otak-Otak Crispy ini bisa jadi ikon baru kuliner Indonesia jika dikelola dengan baik. Perlu dukungan dari sisi produksi, packaging, dan pemasaran digital,” ujarnya.
Menuju Pasar yang Lebih Luas
Melihat antusiasme pasar, beberapa brand besar pun mulai melirik bisnis ini.
Beberapa startup kuliner bahkan sudah menawarkan sistem reseller atau franchise untuk memperluas jaringan distribusi Otak-Otak Crispy ke luar pulau Jawa.
Tidak sedikit pula diaspora Indonesia yang menjadikan Otak-Otak Crispy sebagai oleh-oleh khas Tanah Air di mancanegara.
Camilan ini dinilai lebih praktis dibawa, dibandingkan otak-otak basah yang memerlukan penyimpanan khusus.
Otak-Otak Crispy bukan sekadar tren sesaat, tapi sebuah contoh bagaimana kekayaan kuliner tradisional bisa bertransformasi menjadi produk kekinian yang digemari lintas generasi.
Inovasi, kreativitas, dan adaptasi menjadi kunci suksesnya – membuktikan bahwa camilan lokal pun bisa go global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: