Survei ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam mengubah kebiasaan masyarakat yang sudah lama bergantung pada LPG.
Untuk itu, PGN bersama pemerintah harus bekerja lebih keras untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat jargas, baik dari segi harga yang lebih stabil maupun kelebihan lainnya, seperti ketahanan energi yang lebih baik dan pengurangan dampak lingkungan.
BACA JUGA:Menebarkan Energi Baik: PGN Bagikan Bantuan kepada Yayasan di Wilayah Sumatera
Sinergi PGN dan BPH Migas dalam Pengembangan Jargas, PGN dan BPH Migas telah menjalin sinergi yang erat dalam pengembangan jargas.
Sebagai regulator, BPH Migas berperan dalam mengatur kebijakan dan menjaga ketersediaan gas bumi, sementara PGN sebagai pelaksana bertanggung jawab untuk membangun dan mengoperasikan jaringan gas di tingkat rumah tangga.
Sinergi ini sangat penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek pengembangan gas bumi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“PGN selalu berkomitmen untuk pengembangan bisnis penyaluran gas bumi yang kami yakin, gas bumi akan menjadi sumber energi alternatif yang baik bagi masyarakat. Pemanfaatan gas bumi diharapkan juga lebih terjangkau dan mendukung pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Pernyataan ini mencerminkan keyakinan PGN bahwa gas bumi akan memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung masa depan Indonesia sebagai negara dengan ketahanan energi yang kuat dan berkelanjutan.
BACA JUGA: PGN Berkomitmen pada Energi Bersih: Fokus pada Pengembangan Gas Bumi Ramah Lingkungan
BACA JUGA: Melalui LNG, PGN Wujudkan Komitmen Penuhi Kebutuhan Pelanggan dan Jaga Gas Balance Nasional
Dengan semakin banyaknya rumah tangga yang beralih ke jargas, diharapkan akan tercipta sistem energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Pemerintah dan PGN berharap bahwa pengembangan jargas ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada impor LPG, tetapi juga memberikan solusi bagi masyarakat untuk memperoleh energi yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Gas bumi memiliki potensi yang besar sebagai sumber energi yang lebih efisien, karena dapat menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya.
Lebih lanjut, penggunaan gas bumi yang lebih luas di sektor rumah tangga juga akan mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang lebih maju, berdaya saing tinggi, dan memiliki ketahanan energi yang kuat.
Dengan adanya jargas, masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat dari sumber daya alam yang melimpah di dalam negeri, tanpa harus bergantung pada energi yang diimpor dari luar negeri.