Peluncuran Sahabat-AI: Langkah Besar Indonesia Membangun Ekosistem Kecerdasan Buatan untuk Masyarakat Lokal

Kamis 14-11-2024,16:43 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

BISNIS, PALPOS.ID- Pada tanggal 14 November 2024, Indonesia memasuki babak baru dalam perjalanan digitalnya dengan diluncurkannya Sahabat-AI, sebuah ekosistem Large Language Model (LLM) open-source yang pertama kali dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.

Inisiatif ini adalah hasil kolaborasi antara Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan GoTo Group, yang bertujuan untuk memperkuat kedaulatan digital Indonesia, melestarikan kekayaan bahasa dan budaya, serta membuka peluang untuk inovasi dan pertumbuhan sosial ekonomi yang berdampak luas bagi seluruh masyarakat.

Peluncuran Sahabat-AI ini merupakan acara utama dalam rangkaian Indonesia AI Day 2024 dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Di antaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA, Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, serta Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo.

Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan kuat dari berbagai sektor untuk mewujudkan visi besar Indonesia dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Indosat Ooredoo Hutchison Targetkan 100 Ribu Gen Z Melalui Program “Gen Tri Community” di Sumatra

BACA JUGA: Pertumbuhan Gemilang: Laba Bersih Indosat Naik 39,4% di Kuartal Pertama 2024

Sahabat-AI: Membangun Kedaulatan Digital Indonesia, dengan menggunakan teknologi AI canggih, Sahabat-AI bertujuan untuk menciptakan model kecerdasan buatan yang lebih relevan dengan kebutuhan lokal, terutama dalam hal bahasa dan budaya Indonesia.

Sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya dan bahasa daerah, Indonesia membutuhkan teknologi yang dapat memahami konteks lokal dengan lebih baik dibandingkan dengan model-model AI global yang seringkali tidak mampu menangkap nuansa tersebut.

Sahabat-AI hadir untuk mengisi kekosongan tersebut dengan memberikan solusi yang lebih tepat sasaran.

Menurut Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Republik Indonesia, peluncuran Sahabat-AI merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama dalam menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030-an.

Di era disrupsi teknologi yang semakin pesat, terutama dengan kehadiran teknologi AI, SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan baru akan menjadi kunci kemajuan Indonesia.

BACA JUGA: Sentuhan Kemanusiaan: Indosat Berikan Harapan Lewat Donor Darah bagi Warga Sumatra

BACA JUGA: Indosat Ooredoo Hutchison: Memastikan Kelancaran Komunikasi & Pemberdayaan Ekonomi Selama Lebaran

Gibran menekankan bahwa pengembangan teknologi berbasis AI harus dilakukan dengan memperhatikan konteks sosial, budaya, dan bahasa yang ada, sehingga inovasi yang dihasilkan bisa diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Kategori :