Terletak di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tambang emas Martabe menjadi salah satu pusat tambang emas terbesar di Indonesia.
Dengan kapasitas produksi 3 juta ons bijih emas per tahun, tambang ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal.
Pada tahun 2017, tambang ini berhasil menarik investasi hingga 900 juta USD, membuktikan bahwa Sumatera Utara memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertambangan.
Potensi Kekayaan Emas Indonesia
Dari Papua hingga Sumatera Utara, tambang emas Indonesia menyimpan kekayaan luar biasa. Namun, potensi besar ini juga menuntut pengelolaan yang bijaksana.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga lingkungan, memastikan keberlanjutan, dan memaksimalkan manfaat ekonomi bagi generasi mendatang.
Indonesia dengan kekayaan tambangnya terus menunjukkan potensi luar biasa.
Dengan eksplorasi dan pengelolaan yang tepat, tambang emas di berbagai daerah dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional.
Wacana Pemekaran Sumatera Utara: Lima Provinsi Baru untuk Pemerataan Pembangunan.
Wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menjadi sorotan.
Meskipun Pemerintah Pusat masih memberlakukan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB), aspirasi masyarakat setempat terus menggeliat.
Saat ini, usulan pemekaran Provinsi Sumut mencakup pembentukan lima provinsi baru: Provinsi Tapanuli, Provinsi Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Tenggara, Provinsi Sumatera Timur, dan Provinsi Toba Raya.
Pemekaran ini dianggap mendesak dan realistis, mengingat luas wilayah Sumut mencapai 72.981 kilometer persegi dengan populasi lebih dari 15 juta jiwa berdasarkan data sensus penduduk 2022.
Provinsi Sumut menempati peringkat keempat dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Kepadatan penduduknya mencapai 210 jiwa per kilometer persegi, yang tersebar di 8 kota dan 25 kabupaten.
Aspirasi Pemekaran: Menjawab Tantangan Wilayah yang Heterogen
Wacana pemekaran ini didasarkan pada kebutuhan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan, mempercepat pelayanan publik, serta mengoptimalkan potensi daerah.
Berikut adalah gambaran lima calon provinsi baru yang diusulkan: