"Alhamdulillah, inflasi cukup terkendali. Namun, kita harus tetap waspada dan tidak membiarkan inflasi turun menjadi -3,
BACA JUGA:Pencegahan Penyalahgunaan Anggaran, Bawaslu Prabumulih Jalin Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri
Karena itu dapat menurunkan daya beli masyarakat," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Elman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan mengatasi inflasi dan menjaga kestabilan harga pangan.
"Kami harapkan dengan langkah kecil ini, masyarakat dapat melihat contoh yang baik dalam pemanfaatan lahan yang ada untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," tambahnya.
Masih kata Elman, kegiatan penanaman bawang merah ini bukan hanya sekadar tindakan simbolis,
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polres Prabumulih Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif
BACA JUGA:Tindak Lanjut Korsupgah KPK, Pemkot Prabumulih Percepat Sertifikasi 119 Persil Aset Daerah
Tetapi juga merupakan sebuah gerakan bersama untuk menciptakan ketahanan pangan di tengah tantangan inflasi yang bisa berdampak pada daya beli masyarakat.
“Dengan meningkatkan produksi bawang merah secara lokal, diharapkan masyarakat dapat memperoleh harga yang lebih stabil dan terjangkau,” imbuhnya.
Selanjutnya, Pemkot Prabumulih berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi hasil dari kegiatan ini,
Serta melakukan pengembangan program-program lainnya yang dapat mendukung pertanian lokal.
BACA JUGA:Ketua DPRD dan Pj Walikota Prabumulih Tegaskan Komitmen Dukung Arah Kebijakan Presiden Prabowo
BACA JUGA:Monitoring Gudang Logistik KPU Prabumulih, Wakil Ketua III DPRD Sumsel Ini Patut Dicontoh
Dengan cara ini, diharapkan Kota Prabumulih dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah inflasi dan ketahanan pangan.