Meski telah mendeklarasikan kemenangan, pihaknya tetap menunggu hasil rekapitulasi manual resmi dari KPU DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada.
BACA JUGA:PTUN Jakarta Tolak Gugatan PDIP Terkait Pencalonan Gibran sebagai Wakil Presiden
BACA JUGA:Putusan Pencalonan Gibran Sebagai Wakil Presiden Ditunda Dua Pekan: Ini Alasan PTUN Jakarta
Apresiasi kepada KPU dan Masyarakat Jakarta
Tim Pemenangan Pramono-Rano menyampaikan apresiasi kepada KPU DKI Jakarta atas transparansi dalam proses perhitungan suara.
Menurut mereka, KPU telah menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi nilai demokrasi.
“Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan terutama kepada masyarakat Jakarta yang telah menjaga suasana Pilkada tetap damai dan penuh kegembiraan,” tambah Pramono.
Selain itu, pasangan ini juga memberikan penghormatan kepada aparat keamanan, termasuk Kepolisian dan TNI, yang telah menjaga situasi tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
BACA JUGA:Baim Wong Gugat Cerai Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan: Fakta Terbaru
Kompetisi Ketat Antar Tiga Paslon
Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari jalur independen, dan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebanyak 8,2 juta pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) menggunakan hak pilihnya di 14.835 TPS pada 27 November 2024.
Suasana kampanye yang berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024 juga berjalan aman dan tertib.
Menanti Pengumuman Resmi
Pramono dan Rano menyatakan akan tetap menghormati proses yang sedang berlangsung dan menunggu pengumuman resmi dari KPU.
BACA JUGA:Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024
BACA JUGA:Pilkada DKI Jakarta 2024: Tradisi Kekalahan Petahana di Ibu Kota Berlanjut
Namun, optimisme kemenangan telah mereka tunjukkan sebagai hasil dari kerja keras, dukungan masyarakat, dan visi mereka untuk Jakarta yang lebih baik.