Serta memetakan potensi area yang sebelumnya tidak terdeteksi,” ujar Djudjuwanto.
BACA JUGA:PHR Zona 4 Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Melalui Pengeboran BENUANG-59 di Sumatera Selatan
BACA JUGA:PEP Prabumulih Field Latih Anggota PWP Zona 4 Hadapi Situasi Darurat Kebakaran dengan APAR
Sebagai bagian dari upaya jangka panjang, SSDP Zona 4 telah merancang roadmap digitalisasi yang menyeluruh.
Sr. Manager SSDP Zona 4, Reza Nur Ardianto, menjelaskan bahwa roadmap ini mencakup berbagai inovasi teknologi,
Mulai dari pengelolaan data subsurface hingga evaluasi potensi cadangan baru.
“Roadmap digitalisasi Zona 4 bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam validasi, integrasi, dan interpretasi data subsurface,” tambahnya.
BACA JUGA:PT Pertamina EP Limau Field Raih Subroto Award 2024: Inovasi untuk Efisiensi Energi
BACA JUGA:Pusri Raih Penghargaan pada SKK Migas Award 2024 atas Kontribusinya terhadap Ketahanan Energi
Transformasi digital di Zona 4 tidak hanya memberikan efisiensi waktu, tetapi juga dampak langsung terhadap operasional.
Dengan menggunakan teknologi-teknologi inovatif yang dikelola oleh tim Well Operation, Petrophysics, dan Data Management (WOPDM),
Pengambilan keputusan di lapangan menjadi lebih cepat dan efisien.
Manager WOPDM Zona 4, Jerry Devios Mamesah, menjelaskan bagaimana teknologi Machine Learning (ML) untuk Unswept Area dan teknologi Sonic Prediction (SOPPRED) berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional.
BACA JUGA:SKK Migas Apresiasi Pertamina EP Selesaikan Perekaman Survey Seismik 2D - AMALIA Tanpa Insiden.
“Dengan teknologi ML Unswept Area, kami dapat mengidentifikasi dan memprioritaskan kandidat sumur untuk workover dan well intervention hanya dalam 1 hari,