Mantan Presiden Jokowi Akui Berikan Endorsement kepada 84 Pasangan Calon dalam Pilkada 2024

Selasa 03-12-2024,19:09 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

"Bisa mendekati, komunikasi baik dengan masyarakat, dan diterima. Bukan karena saya, saya siapa sih," tambahnya dengan nada bercanda.

BACA JUGA:Kepala BIN Budi Gunawan Diberhentikan Presiden Jokowi: Siapa Pengganti Selanjutnya?

BACA JUGA:Jokowi Kemungkinan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden: Isu dan Dinamika di Balik Keputusan

Tidak Semua Dukungan Berujung Kemenangan

Meski begitu, tidak semua paslon yang didukung Jokowi berhasil meraih kemenangan. 

Pasangan nomor urut 01 di Pilkada tertentu, seperti Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi, diketahui mengalami kekalahan.

Jokowi menganggap kekalahan tersebut sebagai hal yang wajar dalam sebuah kompetisi politik.

"Ya kemudian saya bilang, ada banyak faktor yang menyebabkan menang dan kalah. Ndak bisa asal ke sini, langsung menang. Enak banget kalau seperti itu," ujar mantan Wali Kota Solo tersebut.

BACA JUGA:HUT TNI ke-79: Presiden Jokowi Tidak Salami Mantan Wapres Try Sutrisno, Ini Klarifikasi Istana

BACA JUGA:Relawan AAJ Tegaskan Loyalitas kepada Jokowi Meski Masa Jabatan Berakhir

Menurutnya, politik adalah medan yang penuh dinamika dan membutuhkan kerja keras dari setiap paslon, mulai dari strategi kampanye hingga pendekatan langsung kepada masyarakat.

Jokowi di Akhir Masa Jabatan

Pengakuan ini muncul menjelang akhir masa jabatan Jokowi sebagai presiden. 

Meski tidak lagi menjabat, pengaruh politiknya tetap besar, terutama di tingkat akar rumput dan kalangan pemimpin daerah.

Endorsement yang ia berikan menunjukkan bagaimana peran seorang mantan presiden tetap relevan dalam mendukung regenerasi kepemimpinan di tingkat daerah.

BACA JUGA:Fasilitas yang Akan Diterima Jokowi Setelah Pensiun Sebagai Presiden RI

BACA JUGA:Kasus Sengketa Lahan PT SKB: Kuasa Hukum Yusril Ihza Mahendra Minta Perlindungan Presiden Jokowi

Dengan selesainya masa tugasnya, Jokowi memberikan sinyal bahwa ia akan terus aktif berkontribusi pada perkembangan politik Indonesia, meskipun dalam kapasitas yang berbeda.

Kategori :