Sedangkan untuk masalah drainase, ia mengimbau masyarakat untuk mengajukan usulan tertulis.
“Jalan Taqwa Mata Merah adalah jalan provinsi yang dibiayai oleh APBD Provinsi. Kami yang menginisiasi perbaikan jalan tersebut pada periode sebelumnya. Namun, kekurangan seperti drainase harus diusulkan secara tertulis agar dapat kami bahas di paripurna mendatang,” tambahnya.
Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang menyerap aspirasi, tetapi juga menunjukkan komitmen anggota DPRD Sumsel dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
Mulai dari persoalan pendidikan, infrastruktur, hingga kesejahteraan sosial, semua masukan akan dijadikan dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik di masa mendatang.
Dengan mendengarkan langsung aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, Anggota DPRD Sumsel Dapil II berharap dapat menciptakan perubahan yang signifikan di wilayah mereka.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan masyarakat. Setiap masukan yang kami terima hari ini akan menjadi tanggung jawab kami untuk diperjuangkan,” pungkas Hj. Zaitun.
Kegiatan reses ini diharapkan tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar mampu memberikan solusi nyata untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Semangat kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun Sumatera Selatan yang lebih baik.