PALPOS.ID - Indonesia Habiskan Rp 47 Triliun untuk Gadget, Belanja Teknologi Meningkat Tajam.
Selama periode Januari hingga September 2024, masyarakat Indonesia mengeluarkan dana hingga Rp 47 triliun untuk membeli barang teknologi seperti ponsel (HP) dan laptop.
Angka ini terungkap dalam laporan Nielsen bertajuk NIQ Retail Spend Barometer Indonesia, yang menunjukkan peningkatan 4,3% secara tahunan (year on year/yoy).
Belanja teknologi ini mencakup seperlima dari total belanja kebutuhan sehari-hari (Fast Moving Consumer Goods/FMCG) yang mencapai Rp 257 triliun.
BACA JUGA: 2 Gadget Terbaru Ini Bersaing Ketat: Samsung Galaxy A54 vs Vivo V27, Mana yang Lebih Unggul ?
BACA JUGA:Mudik Jadi Happy, Jangan Lupa Bawa 5 Gadget Ini, Nggak Bikin Bosan di Perjalanan
Data tersebut menggambarkan bahwa sektor teknologi tetap menjadi prioritas di tengah dinamika ekonomi.
Belanja Gadget Meningkat Jelang Akhir Tahun
Direktur Eksekutif Retail Vertical di NIQ Indonesia, Wiwy Sasongko, memproyeksikan bahwa tren ini akan terus meningkat, terutama menjelang musim liburan akhir tahun.
“Konsumen diperkirakan terus meningkatkan belanja, sehingga menghasilkan pertumbuhan pasar yang lebih tinggi,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (6/12/2024).
Mayoritas pembelian di sektor teknologi mencakup barang konsumen teknis seperti ponsel, laptop, dan perangkat elektronik lainnya.
BACA JUGA:Hemat atau Mewah ? Vivo V27 vs Poco X5 Pro : Pecinta Gadget Wajib Tahu Perbandingannya !
Nielsen melaporkan bahwa transaksi barang-barang ini meningkat sebesar 6,2% yoy pada kuartal III dan melonjak hingga 12,7% secara year to date (ytd).
Dominasi Merek Gadget Cina di Pasar Indonesia
Lima merek gadget terlaris di Indonesia menurut riset Canalys pada kuartal III 2024 adalah:
OPPO: 22%