Xiaomi: 19%
Transsion: 18%
Samsung: 16%
Vivo: 16%
BACA JUGA:Rabbit R1: Mengungkap Masa Depan Gadget Pintar dengan Kebebasan AI dalam Ukuran Saku
BACA JUGA:Kesehatan Mata Anak: 7 Tips Orang Tua untuk Mengatasi Dampak Negatif Gadget Pada Anak
Pencapaian ini menunjukkan dominasi produk asal Cina, yang berhasil memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sementara itu, Apple gagal menembus lima besar karena model iPhone 16 terkena larangan penjualan akibat belum memenuhi persyaratan TKDN.
Analis dari IDC menjelaskan bahwa keberhasilan manufaktur Cina di Indonesia mencerminkan pentingnya strategi lokalisasi untuk meraih pangsa pasar di kawasan ini.
"Manufaktur Cina meraih keberhasilan penting, yang menyoroti pentingnya lokalisasi di kawasan berpotensi tinggi ini," tulis laporan IDC yang dirilis bulan lalu (11/11/2024).
BACA JUGA:8 Tips Merawat Handphone Agar Tidak Jamuran: Jaga Kesehatan Gadget Anda
Prospek dan Tantangan Pasar Teknologi di Indonesia
Dengan populasi yang besar dan pertumbuhan kelas menengah yang pesat, Indonesia menjadi pasar potensial bagi produsen teknologi.
Tren peningkatan belanja gadget ini juga dipengaruhi oleh kebutuhan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan hingga pendidikan.
Namun, tantangan tetap ada, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang, regulasi lokal, dan tingkat persaingan yang semakin ketat.
Bagi konsumen, peningkatan harga barang elektronik akibat inflasi atau perubahan kebijakan impor juga bisa menjadi hambatan.