“Wawancara ini bertujuan untuk menggali seberapa besar motivasi peserta dalam melamar posisi yang mereka pilih, serta seberapa dalam pemahaman mereka tentang tugas dan fungsi jabatan yang mereka lamar. Selain itu, kami juga melihat kemampuan mereka dalam berpikir kritis yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan pekerjaan di masa depan,” jelas Ilham Djaya.
Lebih lanjut, Ilham menjelaskan bahwa seleksi wawancara ini sangat penting karena merupakan kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan kepribadian dan kompetensi yang tidak dapat terlihat melalui ujian tertulis saja.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Siap Pedomani Arahan Menteri Hukum pada Acara Pelantikan Pimti Madya
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Oleh karena itu, penguji tidak hanya mengevaluasi jawaban peserta secara teknis, tetapi juga mencermati sikap, cara berkomunikasi, dan keseriusan dalam menjawab pertanyaan.
Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam proses seleksi, Ilham Djaya juga memastikan bahwa semua peserta dinilai dengan objektif.
Setiap hari, panitia seleksi melakukan pengundian nomor urut penguji untuk memastikan bahwa setiap peserta mendapat kesempatan yang sama dalam penilaian.
Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada peserta yang mendapat perlakuan yang tidak adil, dan setiap penguji dapat memberikan penilaian berdasarkan kompetensi yang ditunjukkan oleh masing-masing peserta.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
“Proses seleksi ini kami laksanakan dengan adil dan transparan. Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta yang terpilih adalah yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi,” tambah Ilham.
BACA JUGA:Teladani Semangat Pahlawan, Insan Pengayoman Kemenkumham Sumsel Ikuti Upacara Bendera
Seleksi SKB ini berlangsung selama lima hari, dimulai pada 8 Desember 2024 dan akan berakhir pada 12 Desember 2024.
Setelah selesai, hasil dari ujian wawancara dan keterampilan ini akan digabungkan dengan hasil seleksi administrasi dan ujian tertulis yang telah dilakukan sebelumnya.
Berdasarkan hasil akhir ini, Kemenkumham Sumatera Selatan akan menentukan siapa saja yang berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu pengangkatan sebagai CPNS.
Ilham Djaya menambahkan bahwa seleksi kali ini tidak hanya bertujuan untuk mencari pegawai yang kompeten, tetapi juga untuk mencari individu-individu yang memiliki integritas tinggi dan siap menghadapi tantangan tugas sebagai abdi negara.
“Kami berharap dengan seleksi yang lebih menyeluruh ini, Kemenkumham Sumatera Selatan dapat memperoleh pegawai yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga memiliki integritas, disiplin, dan semangat yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Ilham.