"Kami sedang melakukan proses penyelidikan serta mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi tambahan mengenai kejadian pencurian trafo tersebut," jelas AKP Herli Setiawan
BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Prabumulih: Atap Rumah Tukang Ojek Melayang
Seraya mengatakan pihak kepolisian sangat mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat agar anggota mereka diberikan keselamatan selama menjalankan tugas.
Menyadari bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian,
AKP Herli juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ia meminta masyarakat untuk melaporkan setiap informasi yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
BACA JUGA:Proyek Normalisasi dan Pembangunan Talud Sungai Kelekar Tuai Pro Kontra
BACA JUGA:Imbau Masyarakat Laporkan Dugaan Pungli, Kepala BPN Prabumulih: Akan Saya Tindak Tegas
"Segera berikan informasi baik kepada petugas Kepolisian Polsek maupun Polres Prabumulih atau kepada Bhabinkamtibmas yang ada di desa atau kelurahan tersebut, apabila ada hal-hal yang mencurigakan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir tercatat lebih dari 4 kasus pencurian Trafo milik PT PLN ULP Prabumulih.
Kasus terbaru yang menghebohkan yakni pencurian Trafo di Pal 10
Desa Karangan, Kecamatan Rambak Kapak Tengah (RKT), kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Selasa, 10 Desember 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA:Revisi KUHP Terbaru: Pengguna Narkoba Akan Direhabilitasi dan Bukan Dipidana
BACA JUGA:Heboh Oknum Koas FK Unsri Baku Hantam Pasal Jadwal Jaga: Orang Tua Pelaku Diduga Ikut Campur
Dimana dalam aksi pencurian tersebut, 6 orang pelaku pencurian dimana 2 diantaranya membawa senjata api dan sempat menyandera 2 orang penjaga kebun yang memergoki aksi mereka.