Bea Cukai Kudus Bongkar Peredaran Rokok Ilegal dari Sejumlah Negara

Senin 16-12-2024,12:43 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Bea Cukai Kudus Bongkar Peredaran Rokok Ilegal dari Sejumlah Negara.

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus berhasil mengungkap peredaran rokok ilegal impor yang didistribusikan dari sejumlah negara melalui operasi pasar rutin. 

Upaya ini menjadi bagian dari pengawasan intensif yang dilakukan untuk menekan peredaran rokok tanpa pita cukai.

Kepala KPPBC Tipe Madya Kudus, Lenni Ika Wahyudiasti, mengungkapkan bahwa rokok ilegal ini ditemukan di tingkat pedagang eceran di berbagai wilayah kerja Bea Cukai Kudus. 

BACA JUGA:Imbas Kenaikan Harga Rokok 2025: Perusahaan Rokok Elektrik Untung, Rokok Konvensional Terpuruk

BACA JUGA:Imbas Kenaikan Harga Rokok 2025: Gappri Khawatir Rokok Ilegal Makin Marak

“Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras tim kami di sejumlah daerah. Meskipun jumlahnya masih kecil, pengawasan harus terus diperkuat untuk mengungkap aktor utama di balik peredaran ini,” ujar Lenni, Minggu (15/12/2024).

Asal Rokok dan Nilai Temuan

Rokok-rokok ilegal yang ditemukan berasal dari beberapa negara seperti Uni Emirat Arab, United Kingdom, Swiss, Korea Utara, dan Vietnam. 

Beberapa merek terkenal yang diamankan di antaranya Oris, Manchester, Magnate, Esse, Smith, dan Luffman.

Sepanjang tahun 2024, Bea Cukai Kudus berhasil mengamankan total 217.080 batang rokok ilegal impor. 

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Kenaikan Harga Rokok Konvensional dan Elektrik Mulai 1 Januari 2025

BACA JUGA:Simpan 1,07 Gram Sabu di Dalam kotak Rokok, Seorang Pemuda di Prabumulih Ditangkap Satresnarkoba

Nilai barang yang disita mencapai Rp 300,68 juta dengan potensi kerugian negara yang diselamatkan sebesar Rp 208,59 juta.

"Operasi ini tidak hanya dilakukan di wilayah Kudus, tetapi juga melibatkan daerah lain seperti Jepara, Pati, Rembang, dan Blora," jelas Lenni. 

Bahkan, koordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai mengungkap adanya temuan serupa di wilayah pesisir Sumatera, menunjukkan pola distribusi yang meluas.

Ancaman Terhadap Penerimaan Negara

Kategori :