Selama periode Nataru, Hutama Karya memprediksi peningkatan trafik kendaraan di JTTS hingga 24,43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dibandingkan trafik pada periode normal, peningkatan ini diperkirakan mencapai 28,71%.
Puncak arus kendaraan diprediksi terjadi pada 22 Desember 2024 saat libur Nataru dimulai, serta pada 1 Januari 2025 ketika libur Nataru berakhir.
Hutama Karya juga akan mengoperasikan total 848,86 km ruas jalan tol selama periode ini, yang terdiri atas 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km, satu ruas tol belum bertarif sepanjang 33,6 km (Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino), dan empat ruas tol fungsional sepanjang 91,18 km.
Persiapan Khusus untuk Ruas Binjai – Langsa
Ruas Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan telah melewati Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada akhir November 2024.
Dengan skema indikator perhitungan baru yang digunakan pada Rapat Pleno ULFO Hutama Karya, ruas ini mendapatkan Pemeringkatan Bintang 5.
Hal ini menunjukkan bahwa ruas tersebut telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi untuk dilalui oleh masyarakat.
Kontribusi terhadap Perekonomian
Selain mendukung kelancaran perjalanan selama libur Nataru, pengoperasian ruas-ruas tol fungsional ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
Aksesibilitas yang lebih baik akan mempercepat distribusi barang dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, sehingga dapat menekan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Disisi lain, Hutama Karya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan ruas-ruas tol yang akan difungsionalkan.
Langkah-langkah antisipasi terhadap peningkatan volume kendaraan telah disiapkan, termasuk skema "holding system" untuk mengatur arus kendaraan di rest area agar tidak terjadi penumpukan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan periode Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Masyarakat yang merayakan liburan dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman, sementara sektor logistik tetap berjalan efisien.