Dengan difungsionalkannya ruas-ruas tol ini, waktu tempuh perjalanan akan berkurang secara signifikan.
Sebagai contoh, waktu tempuh dari Binjai ke Brandan akan menjadi hanya 40 menit, dibandingkan dua jam pada kondisi normal sebelumnya.
BACA JUGA:Kebut Penlok Jalan Tol, Sekda Apriyadi Minta Kementerian PUPR Lampirkan Justek
BACA JUGA:Bertemu Pj Gubernur, Pj Bupati Apriyadi Laporkan Progress Pembangunan Jalan Tol di Muba
Keterhubungan ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu, Medan, yang hendak menuju Brandan hingga Langsa.
Ruas tol ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang ingin merayakan liburan tetapi juga bagi pelaku usaha yang membutuhkan jalur distribusi barang yang cepat.
Komitmen Layanan Maksimal
Hutama Karya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode fungsional. Layanan pendukung yang disediakan meliputi:
Posko dan Personel Pendukung:
Meliputi layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Tegaskan Progres Trase Jalan Tol di Muba Harus Dikebut hingga Tuntas
Armada Siaga:
Termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
Rest Area:
Penambahan 12 unit SPBU modular, 1 unit SPBU reguler, dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik.
Transaksi:
Penambahan 22 unit mobile reader serta penyediaan 21 ribu stok Uang Elektronik (UE).
Melalui langkah-langkah ini, Hutama Karya berharap dapat mendukung kelancaran perjalanan masyarakat sekaligus mempercepat distribusi barang, yang sejalan dengan target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Optimis Tahun 2024 Pembangunan Jalan Tol di Bayung Lencir Selesai