Termasuk instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan relawan.
“Kami berharap tidak ada peristiwa menonjol, dan situasi tetap aman serta terkendali hingga berakhirnya libur Nataru,” tegasnya.
Masih kata Endro, selama 13 hari operasi berlangsung, personel dari berbagai satuan akan dikerahkan di lapangan untuk mengatur lalu lintas,
Memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.
Penempatan personel di lokasi-lokasi strategis adalah langkah proaktif yang diambil untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas.
BACA JUGA:Ratusan Pelanggan Kesulitan Air Bersih, Perumda Tirta Prabujaya Kirim Air Bersih Gratis
BACA JUGA:Produksi Migas di Prabumulih Meningkat: PHR Zona 4 Optimis Target 2025 Tercapai
“Kami ingin memastikan bahwa setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat segera terlayani,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama berkendara.
“Keselamatan adalah prioritas utama.
Kami mengimbau agar semua pengguna jalan mematuhi rambu-rambu dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk atau setelah mengonsumsi alkohol,” tambahnya.
BACA JUGA:Daftar 11 Ruas Tol dengan Diskon 10% Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Sementara, Kasat Lantas Polres Prabumulih, Iptu Hj Marlina SH MH, melaporkan bahwa berdasarkan pemantauan yang dilakukan, terjadi lonjakan arus lalu lintas yang signifikan.