BACA JUGA:Usulan Calon Provinsi Baru Palapa Selatan Menggebrak Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu
Dengan Lubuklinggau sebagai calon ibu kota, Musi Raya diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempercepat pembangunan infrastruktur.
2. Provinsi Ogan Komering dan Enim (OKE): Potensi yang Tersatukan
Provinsi OKE adalah usulan pemekaran yang melibatkan enam kabupaten yang memiliki kedekatan historis dan geografis. Wilayah ini meliputi:
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) (calon ibu kota),
Kabupaten OKU Timur,
Kabupaten OKU Selatan,
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),
Kabupaten Ogan Ilir (OI),
Kabupaten Muara Enim.
Daerah ini juga dikenal sebagai "OKU Raya," sebuah wilayah dengan potensi pertanian, perkebunan, dan energi yang dapat dikembangkan lebih lanjut melalui koordinasi administratif yang lebih baik.
3. Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar): Integrasi Beragam Daerah
Sumselbar adalah usulan yang mengintegrasikan dua kota dan enam kabupaten, yaitu:
Kota Lubuklinggau (calon ibu kota),
Kota Pagaralam,
Kabupaten Musi Rawas (Mura),
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara),
Kabupaten Empat Lawang,
Kabupaten Lahat,
Kabupaten Muara Enim,
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
BACA JUGA:Provinsi Palapa Selatan Melangkah Maju dengan Usulan Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kota Lubuklinggau Dalam Dilema
Dengan Lubuklinggau sebagai pusat administrasi, Sumselbar diharapkan menjadi provinsi dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan industri lokal.
4. Provinsi Palapa Selatan: Kolaborasi Dua Provinsi
Palapa Selatan adalah usulan provinsi yang menggabungkan wilayah dari Sumatera Selatan dan Bengkulu. Daerah yang diusulkan mencakup:
Kota Pagaralam,
Kabupaten Lahat (calon ibu kota),
Kabupaten Empat Lawang,
Kabupaten Bengkulu Selatan,
Kabupaten Seluma,
Kabupaten Kaur.
Kolaborasi ini diharapkan mampu mengintegrasikan potensi dari dua provinsi sekaligus, menciptakan pembangunan yang lebih merata dan meningkatkan daya saing regional.
Proses Evaluasi dan Tantangan Infrastruktur
Meski semangat masyarakat untuk pemekaran wilayah ini tinggi, prosesnya tidaklah sederhana.
Pemerintah Pusat harus melakukan evaluasi mendalam terhadap:
Dampak Sosial:
Pemekaran harus memastikan tidak ada ketimpangan baru yang muncul di wilayah tersebut.
Kesiapan Infrastruktur:
Calon ibu kota dan daerah pendukung harus memiliki fasilitas dasar yang memadai, seperti jaringan transportasi, listrik, dan telekomunikasi.