Penyerahan bantuan sosial tidak hanya melibatkan pihak Rutan, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara penyerahan bantuan berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh jajaran pejabat Rutan Prabumulih, perwakilan warga binaan, dan masyarakat sekitar.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, kegiatan ini memberikan harapan baru bagi penerima bantuan dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan.
BACA JUGA:Dukung Asta Cita, Polres Prabumulih Gelar Tes Urine Mendadak
BACA JUGA:Realisasi PKB Samsat Prabumulih Tahun 2024 Over Target Hingga 103,77 Persen
Salah satu aspek menarik dari kegiatan ini adalah proses produksi hasil perkebunan yang dikelola oleh warga binaan.
Di Rutan Kelas IIB Prabumulih, terdapat program pertanian yang melibatkan warga binaan dalam menghasilkan berbagai jenis tanaman, seperti sayuran dan buah-buahan.
Melalui program ini, mereka tidak hanya belajar tentang teknik bertani, tetapi juga tentang manajemen dan pemasaran produk.
Hasil dari pertanian ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal Rutan, tetapi juga disalurkan sebagai bantuan sosial kepada masyarakat.
Dengan demikian, kegiatan ini menciptakan siklus positif di mana warga binaan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,
Sekaligus memperoleh keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah bebas.
Kegiatan penyerahan bantuan sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Selain meringankan beban hidup melalui bantuan sembako, masyarakat juga mendapatkan akses terhadap produk pertanian yang berkualitas.
BACA JUGA:Ratusan Pelanggan Kesulitan Air Bersih, Perumda Tirta Prabujaya Kirim Air Bersih Gratis